Askrindo Cetak Kinerja Solid di 2024: Penjaminan KUR Jadi Motor Utama Pertumbuhan Premi
Askrindo Cetak Kinerja Solid di 2024: Penjaminan KUR Jadi Motor Utama Pertumbuhan Premi
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, dengan perolehan premi bruto konsolidasi mencapai Rp 10,2 triliun. Capaian ini menunjukkan resiliensi perusahaan di tengah dinamika pasar yang menantang. Meskipun angka ini sedikit di bawah target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 97 persen dan mengalami penurunan 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Askrindo mampu menunjukkan fundamental bisnis yang kuat dan adaptif.
Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, mengungkapkan bahwa kinerja solid ini ditopang oleh dua pilar utama, yaitu produk penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk asuransi kredit. Penjaminan KUR memegang peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, sekaligus menjadi tulang punggung bagi perolehan premi Askrindo.
Penjaminan KUR dan Dampaknya Bagi UMKM
Sepanjang tahun 2024, Askrindo telah menyalurkan penjaminan KUR senilai Rp 124 triliun, yang menjangkau 2.298.325 debitur UMKM di seluruh Indonesia. Dampak positif dari penjaminan ini sangat signifikan, dengan terciptanya lapangan kerja baru bagi 3.333.866 tenaga kerja. Hal ini menunjukkan komitmen Askrindo dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional.
Diversifikasi Produk dan Inovasi
Selain penjaminan KUR, Askrindo juga terus berupaya untuk mendiversifikasi produk dan layanan yang ditawarkan. Produk asuransi kredit dan suretyship memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan, dengan masing-masing mencatatkan pendapatan sebesar Rp 984 miliar dan Rp 238 miliar. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Askrindo sebagai pemimpin pasar di segmen asuransi kredit dan suretyship, serta sebagai pemain utama di industri asuransi umum secara keseluruhan.
Askrindo juga aktif melakukan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Beberapa inovasi yang telah diluncurkan antara lain:
- Asuransi Mikro: Solusi perlindungan terjangkau dan mudah diakses, termasuk Asuransi Mikro Rumahku, Asuransi Mikro Usahaku, Asuransi Mikro Bahari, dan Asuransi Keracunan Makanan.
- Surety Bond Online (SBO): Platform digital yang memudahkan proses penerbitan surety bond.
- Geber Surety Bond: Produk surety bond yang dirancang khusus untuk proyek-proyek konstruksi.
- SIKEBAL (Asuransi Kebakaran FLEXAS untuk Developer): Produk asuransi kebakaran yang memberikan perlindungan komprehensif bagi pengembang properti.
Fokus pada Bisnis Non-Program
Dalam beberapa tahun terakhir, Askrindo juga menunjukkan fokus yang lebih besar pada pengembangan bisnis non-program. Lini bisnis ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap premi bruto perusahaan, dengan komposisi mencapai 30 persen. Hal ini sejalan dengan aspirasi Askrindo untuk memperkuat portofolio bisnis dan mengurangi ketergantungan pada bisnis program. Diversifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan bisnis Askrindo dalam jangka panjang.
Strategi Efektif dan Disiplin Eksekusi
Keberhasilan Askrindo di tahun 2024 merupakan hasil dari strategi yang efektif dan pelaksanaan yang disiplin. Perusahaan terus mengoptimalkan bisnis program sebagai wujud komitmen dalam menjalankan penugasan pemerintah, sementara peningkatan portofolio bisnis non-program menjadi kunci penting dan salah satu inisiatif strategis perusahaan. Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang cermat, Askrindo optimis dapat terus mencatatkan kinerja yang positif dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.