Api Lalap Tiga Kontrakan di Cilodong: Diduga Dipicu Kelalaian ODGJ
Kebakaran di Cilodong, Depok Diduga Akibat Kelalaian Individu dengan Gangguan Jiwa
DEPOK, Jawa Barat - Tiga rumah kontrakan di Jalan Jati Raya RT 02/RW 21 Nomor 103, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, dilalap si jago merah pada Rabu dini hari (9/4/2025). Kebakaran yang merugikan banyak pihak ini diduga kuat dipicu oleh tindakan seorang individu dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membuang puntung rokok sembarangan.
Menurut laporan yang diterima Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 01.10 WIB. Api pertama kali muncul dan membesar di ruang tengah salah satu kontrakan, sebelum akhirnya merambat dengan cepat ke dua kontrakan lainnya yang berdekatan.
Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tesy Haryanti, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi awal dari ketua RT setempat. Informasi tersebut menyebutkan bahwa kebakaran bermula ketika seorang ODGJ, yang merupakan anggota keluarga dari pemilik kontrakan yang terbakar, membuang rokok yang masih menyala ke atas kasur di ruang tengah.
"Informasi awal yang kami terima dari Pak RT, api berasal dari tindakan seorang ODGJ yang membakar ruang tengah. Rokok yang masih menyala dibuang ke kasur," ujar Tesy Haryanti kepada wartawan.
Untuk memadamkan api dan mencegahnya meluas, Damkar Depok segera mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran beserta 13 personel. Tim pemadam juga mendapatkan bantuan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mako Kembang dan UPT Merdeka. Petugas pemadam kebakaran mengalami kendala dalam mencari titik awal api, hal ini dikarenakan ruang tengah sudah hangus terbakar saat petugas dilokasi kejadian.
Api yang terus berkobar dengan cepat merambat ke dua kontrakan lainnya, memaksa petugas Damkar untuk segera melakukan evakuasi terhadap penghuni kontrakan. Sebanyak tiga kepala keluarga (KK) atau sembilan jiwa berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran demi keselamatan mereka.
Setelah berjuang selama kurang lebih satu setengah jam, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 02.40 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material yang diderita para korban kebakaran diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mendalami lebih lanjut kondisi kejiwaan individu yang diduga menjadi penyebab utama kebakaran. Pihak berwajib juga akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk memberikan pendampingan dan penanganan yang tepat bagi ODGJ tersebut.
Dampak Kebakaran:
- Tiga rumah kontrakan ludes terbakar.
- Tiga kepala keluarga (9 jiwa) kehilangan tempat tinggal.
- Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Tindakan yang Dilakukan:
- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengerahkan 3 unit mobil pemadam dan 13 personel.
- Evakuasi terhadap 3 KK atau 9 jiwa yang tinggal di kontrakan.
- Penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran.
- Koordinasi dengan dinas sosial untuk penanganan ODGJ.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk. Selain itu, penanganan terhadap individu dengan gangguan jiwa juga perlu dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.