Korlantas Polri Matangkan Strategi Operasi Ketupat 2025 Hadapi Lonjakan Arus Mudik

Korlantas Polri Matangkan Strategi Operasi Ketupat 2025 Hadapi Lonjakan Arus Mudik

Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, memimpin rapat koordinasi teknis (rakor) krusial pada Kamis (6/3/2025) guna mematangkan strategi Operasi Ketupat 2025. Rakor ini difokuskan pada antisipasi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, melibatkan pemangku kepentingan kunci untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama periode mudik.

Irjen Agus menjelaskan bahwa rakor tersebut bertujuan merumuskan kebijakan teknis operasional yang efektif dan efisien dalam mengelola arus lalu lintas selama periode puncak mudik. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen lalu lintas di jalan tol dan jalan nasional hingga pengaturan di area-area publik seperti tempat wisata, pelabuhan, stasiun, dan bandara. Hasil dari peninjauan lapangan yang telah dilakukan sebelumnya menjadi bahan pertimbangan utama dalam rakor ini. Tim peninjau telah melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi infrastruktur dan kesiapan sarana prasarana di berbagai titik yang diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan volume kendaraan.

Para pemangku kepentingan yang hadir dalam rakor tersebut mewakili berbagai instansi vital, termasuk Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, dan Jasa Marga. Kerjasama antar-instansi ini dianggap sangat krusial untuk memastikan koordinasi yang optimal dalam menghadapi tantangan operasional yang kompleks selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Keberhasilan Operasi Ketupat 2025 sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi yang efektif dari seluruh stakeholder.

Lebih lanjut, Irjen Agus menekankan komitmen Korlantas Polri untuk memprioritaskan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama masa mudik. Rakor ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan kebijakan yang komprehensif dan terukur, sehingga mampu meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Berbagai skenario kemungkinan lonjakan arus mudik di berbagai titik telah dikaji secara mendalam, dan strategi mitigasi risiko telah disusun secara terperinci.

Hasil dari rakor teknis ini akan menjadi pedoman operasional bagi seluruh jajaran Korlantas Polri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Irjen Agus menyatakan optimisme bahwa strategi yang telah dirumuskan akan mampu menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman.

Berikut poin-poin penting yang dibahas dalam rakor:

  • Pengaturan lalu lintas di jalan tol dan jalan nasional.
  • Pengaturan lalu lintas di area publik (tempat wisata, pelabuhan, stasiun, bandara).
  • Antisipasi lonjakan arus mudik dan balik di berbagai titik rawan kemacetan.
  • Koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder.
  • Pemantauan dan evaluasi secara berkala selama Operasi Ketupat 2025.
  • Penanganan potensi kecelakaan lalu lintas.
  • Pengamanan jalur mudik dan balik.
  • Sosialisasi kepada masyarakat terkait peraturan lalu lintas dan tips berkendara aman.

Korlantas Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi tantangan arus mudik dan balik setiap tahunnya, dan rakor ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberhasilan Operasi Ketupat 2025.