Peran Krusial Menteri Keuangan Scott Bessent dalam Penundaan Tarif Kontroversial Presiden Trump

Peran Krusial Menteri Keuangan Scott Bessent dalam Penundaan Tarif Kontroversial Presiden Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengumumkan penundaan pengenaan tarif tinggi terhadap sejumlah negara selama 90 hari. Di balik keputusan yang mengejutkan banyak pihak ini, terungkap peran penting seorang tokoh kunci: Menteri Keuangan AS, Scott Bessent.

Menurut laporan Reuters, Bessent memiliki pengaruh signifikan dalam proses pengambilan keputusan yang akhirnya berujung pada penundaan tarif tersebut. Ia berpendapat bahwa kebijakan tarif yang semula direncanakan akan menimbulkan gejolak serius dan mengganggu stabilitas perdagangan di pasar keuangan global. Pandangan ini, meski seringkali berseberangan dengan keinginan Trump dan beberapa pemimpin bisnis di Amerika Serikat, ternyata mampu meyakinkan sang presiden untuk mengambil langkah yang lebih hati-hati.

"Presiden Trump menciptakan daya tawar yang maksimal untuk dirinya sendiri. Ini adalah strateginya selama ini," ujar Bessent, seperti dikutip dari Reuters, menggambarkan pendekatan negosiasi ala Trump.

Peran Penyeimbang di Gedung Putih

Bessent dikenal sebagai sosok yang memiliki pemikiran matang dan rasional. Kualitas ini menjadikannya penasihat yang dipercaya oleh Trump, terutama di tengah dinamika tim penasihat perdagangan yang kerap kali diwarnai perbedaan pendapat. Di satu sisi, terdapat tokoh seperti Peter Navarro, pejabat tinggi bea masuk yang cenderung proteksionis, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick. Di sisi lain, Bessent berusaha memberikan masukan yang lebih moderat dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kebijakan tarif.

Stephen Moore, penasihat Trump dan ekonom dari Heritage Foundation, mengakui peran penting Bessent dalam meredam kebijakan proteksionis. "Presiden adalah orang yang pada akhirnya mengubah strateginya," kata Moore. "Namun, saya pikir Scott-lah yang selalu berusaha melawan kaum proteksionis di Gedung Putih, yang selalu menekan Trump untuk memberlakukan tarif besar."

Seorang pejabat Gedung Putih juga mengkonfirmasi bahwa Bessent lebih mendukung tarif yang lebih rendah, berbeda dengan Navarro yang menginginkan tarif yang lebih tinggi. Meskipun demikian, tim penasihat perdagangan secara keseluruhan akhirnya menyetujui keputusan yang diumumkan Trump pada tanggal 2 April di Rose Garden.

Dampak Kebijakan Tarif Terhadap Pasar Global

Rencana penerapan tarif timbal balik terhadap berbagai negara telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar global. Kebijakan ini diperkirakan telah menggerus triliunan dolar dari nilai pasar saham dan meningkatkan risiko terjadinya resesi global. Setelah pengumuman penundaan tarif, pasar saham menunjukkan reaksi positif, dengan indeks S&P 500 mencatat kenaikan harian terbesar sejak tahun 2008.

Pengecualian untuk China

Kendati menunda pengenaan tarif tinggi terhadap sejumlah negara, Trump justru mengambil langkah sebaliknya terhadap China. Ia meningkatkan tarif impor produk China dari 125% menjadi 145%, yang mengindikasikan bahwa perang dagang antara kedua negara adidaya ini masih akan terus berlanjut.

Kesimpulan

Penundaan tarif yang dilakukan oleh Presiden Trump menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari Menteri Keuangan Scott Bessent dalam proses pengambilan keputusan kebijakan ekonomi. Bessent, dengan pandangan yang lebih moderat dan pertimbangan terhadap dampak ekonomi global, berhasil meyakinkan Trump untuk mengambil langkah yang lebih hati-hati. Namun, di tengah penundaan ini, eskalasi tarif terhadap China tetap menjadi perhatian utama dan menunjukkan kompleksitas lanskap perdagangan global saat ini.

Daftar Poin Penting:

  • Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, berperan penting dalam meyakinkan Trump untuk menunda tarif.
  • Bessent berpendapat tarif dapat mengganggu stabilitas pasar keuangan.
  • Bessent dilihat sebagai penyeimbang dari penasihat proteksionis di Gedung Putih.
  • Pasar saham bereaksi positif terhadap penundaan tarif.
  • Tarif terhadap China justru dinaikkan.