Akun Instagram Ridwan Kamil Diduga Diretas, Unggahan Misterius Muncul
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadapi dugaan peretasan pada akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, yang memiliki 21,7 juta pengikut. Kejadian ini memicu spekulasi dan tanda tanya di kalangan warganet. Pada Jumat malam (11/4/2025), akun tersebut mengunggah serangkaian postingan yang tidak biasa, jauh berbeda dari konten yang biasa dibagikan oleh tokoh publik tersebut.
- Postingan pertama menampilkan gambar dengan tulisan provokatif, "Selamat Bermimpi Buruk", diikuti dengan kalimat "Ini hanya permulaan dari kami".
- Unggahan ini segera memicu kehebohan, diperkuat dengan caption singkat yang dituliskan Ridwan Kamil, "The Right Time".
- Sebelumnya, sebuah gambar latar belakang hitam dengan tulisan "Eng ing eng kami kembali kawan. Ridwan Kamil Tanggung Jawab Jangan Lari" juga sempat muncul, menambah kesan misterius dan menimbulkan berbagai interpretasi.
Hingga saat ini, Ridwan Kamil belum memberikan konfirmasi atau klarifikasi resmi terkait kejadian ini. Upaya untuk menghubunginya belum membuahkan hasil. Ketidakjelasan ini semakin memperkuat dugaan bahwa akun Instagramnya telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang dilayangkan oleh seorang selebgram bernama Lisa Mariana pada akhir Maret 2025. Lisa Mariana mengunggah bukti percakapan yang diklaim melibatkan dirinya dan Ridwan Kamil. Namun, Ridwan Kamil dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah yang didaur ulang dengan motif ekonomi. Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya pernah bertemu Lisa sekali dalam konteks permohonan bantuan kuliah dan masalah ini telah diselesaikan empat tahun lalu dengan bukti-bukti yang tidak terbantahkan.
Klarifikasi Ridwan Kamil saat itu disampaikan melalui akun Instagramnya, di mana ia menyatakan keheranannya mengapa isu tersebut kembali mencuat. Ia bahkan telah menunjuk tim hukum untuk menangani kasus ini dan siap menampilkan bukti-bukti kebohongan terkait tuduhan tersebut jika diperlukan. Di akhir klarifikasinya, Ridwan Kamil memohon doa agar ia dan keluarganya terhindar dari fitnah, terutama di bulan Ramadhan.
Kemunculan kembali isu lama ini, ditambah dengan dugaan peretasan akun Instagram, menimbulkan pertanyaan apakah ada keterkaitan antara kedua kejadian tersebut. Motif dan tujuan di balik peretasan ini masih belum jelas, dan pihak berwenang diharapkan dapat segera melakukan investigasi untuk mengungkap fakta sebenarnya. Masyarakat pun diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang beredar sebelum ada klarifikasi resmi dari pihak Ridwan Kamil atau pihak berwajib.