Dedi Mulyadi Dapat Kejutan Tumpeng Ulang Tahun di Cianjur

Momen kebersamaan dan kejutan menghangatkan suasana peluncuran program "Cianjur Nyaah ka Indung" di Taman Pancaniti, Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (11/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikejutkan dengan hadirnya tumpeng raksasa sebagai perayaan ulang tahunnya yang ke-54.

Acara yang dihadiri ratusan warga Cianjur ini menjadi saksi bisu betapa sosok Dedi Mulyadi begitu dekat dengan masyarakat. Lahir di Subang pada 11 April 1971, Dedi Mulyadi dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Antusiasme Warga Berebut Tumpeng

Suasana riuh rendah terdengar saat Dedi Mulyadi memotong tumpeng. Ratusan warga Cianjur yang hadir berdesakan untuk mendapatkan potongan nasi tumpeng yang dibagikan langsung oleh mantan Bupati Purwakarta itu. Antusiasme warga begitu besar, menunjukkan kecintaan dan harapan mereka terhadap sosok Dedi Mulyadi.

Salah seorang warga, Ai Salihah (43), tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengaku telah lama mengidolakan Dedi Mulyadi dan sengaja datang sejak siang hari agar dapat bertemu langsung dengan sang idola.

"Saya sudah lama mengidolakan Pak Dedi. Makanya saya datang sejak siang, supaya bisa bertemu langsung," ujarnya dengan wajah berseri-seri.

Keberuntungan berpihak padanya, Ai Salihah dipanggil langsung oleh Dedi Mulyadi untuk menerima potongan tumpeng. Momen tersebut menjadi kenangan tak terlupakan baginya.

"Tadi saya dipanggil, ‘Teteh sini, ini tumpengnya buat Teteh’,” Ai menirukan ucapan Dedi Mulyadi dengan nada terharu.

Tumpeng Sebagai Simbol Harapan

Bagi Ai Salihah, tumpeng bukan hanya sekadar nasi. Ia berencana menyuapkan nasi tumpeng tersebut kepada anaknya. Sementara piring bekas tumpeng akan ia simpan sebagai kenang-kenangan berharga di rumahnya.

Kejutan tumpeng ulang tahun ini menjadi simbol kebersamaan antara Dedi Mulyadi dan masyarakat Cianjur. Lebih dari itu, tumpeng juga menjadi representasi harapan akan masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.

Momen ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun bagi Dedi Mulyadi, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun Jawa Barat yang lebih baik.