Tragedi Parangtritis: Satu Wisatawan Hilang Ditelan Ombak, Tim SAR Intensifkan Pencarian
Ombak Parangtritis Kembali Telan Korban: Pencarian Intensif Dilakukan
YOGYAKARTA - Pantai Parangtritis, destinasi wisata populer di Yogyakarta, kembali menjadi saksi bisu tragedi. Pada hari Sabtu (12/4/2025), dua wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi korban ganasnya ombak pantai selatan. Satu orang berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya hingga kini masih dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.
Insiden nahas ini menimpa RA (17) dan Pujo (35), yang datang bersama rombongan menggunakan bus sekitar pukul 11.30 WIB. Setibanya di lokasi, mereka langsung menuju bibir pantai dan bermain air. Padahal, petugas Satlinmas yang berjaga telah berulang kali memberikan peringatan terkait potensi bahaya arus laut.
"Rombongan sudah sempat diperingatkan beberapa kali oleh petugas yang berjaga di lokasi, namun kurang diindahkan," ujar M. Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis.
Malapetaka tak terhindarkan ketika keduanya terseret ombak besar. Petugas Satlinmas dan Ditpolairud Polda DIY dengan sigap memberikan pertolongan. RA berhasil ditarik ke tepi pantai dalam keadaan selamat, namun Pujo hilang ditelan ombak.
Upaya Pencarian Terus Ditingkatkan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Kamal Riswandi, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan satu tim rescue yang dilengkapi peralatan lengkap, termasuk water rescue, beach patrol, dan drone untuk melakukan pencarian dari udara.
"Tim yang kami berangkatkan selanjutnya akan berkoordinasi dengan tim gabungan dari SAR Ditpolair Polda DIY dan SAR Parangtritis, dan selanjutnya akan melaksanakan proses pencarian," kata Kamal.
Tim SAR gabungan terus menyisir area perairan sekitar lokasi kejadian, baik melalui jalur darat maupun laut. Drone juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian dan memantau pergerakan arus laut. Kondisi cuaca dan gelombang yang cukup tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR dalam upaya pencarian ini.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para wisatawan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi imbauan petugas saat berada di pantai. Ombak di Pantai Parangtritis terkenal ganas dan berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak berenang dengan baik atau kurang memperhatikan kondisi arus laut. Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama agar liburan tidak berakhir dengan tragedi.
Berikut adalah beberapa tips aman berwisata di pantai:
- Perhatikan Peringatan: Selalu perhatikan bendera atau rambu-rambu peringatan yang dipasang oleh petugas.
- Jangan Berenang di Area Terlarang: Hindari berenang di area yang berbahaya atau dilarang untuk berenang.
- Berenang dengan Pengawasan: Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan berenang Anda, berenanglah di area yang diawasi oleh petugas penyelamat.
- Jangan Terlalu Jauh dari Pantai: Jangan berenang terlalu jauh dari pantai, terutama jika Anda tidak kuat berenang.
- Waspadai Arus Balik (Rip Current): Pelajari cara mengenali dan mengatasi arus balik.
- Gunakan Pelampung: Jika Anda membawa anak-anak, pastikan mereka selalu menggunakan pelampung.
- Laporkan Kondisi Darurat: Jika Anda melihat seseorang dalam kesulitan, segera laporkan kepada petugas penyelamat.