Studi Ungkap Kaitan Antara Kepercayaan pada Zodiak dengan Tingkat Kecerdasan dan Sifat Narsistik
Astrologi, termasuk zodiak, kerap dijadikan acuan untuk memahami kepribadian atau meramal masa depan. Meski tidak termasuk dalam ranah sains, praktik ini masih banyak dipercaya oleh sebagian orang. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kepercayaan terhadap astrologi berkorelasi dengan tingkat kecerdasan dan sifat narsistik seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh tim psikolog dari Universitas Lund, Swedia, menyoroti karakteristik individu yang cenderung mempercayai astrologi. Studi ini melibatkan 264 partisipan berbahasa Inggris dengan mayoritas perempuan berusia 25–34 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang percaya pada astrologi cenderung memiliki skor IQ lebih rendah dan menunjukkan trait narsisme yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata.
Berikut beberapa temuan kunci dari penelitian tersebut:
- Korelasi antara IQ dan kepercayaan astrologi: Partisipan dengan skor IQ lebih tinggi cenderung tidak mempercayai astrologi.
- Hubungan dengan sifat narsistik: Individu yang percaya pada zodiak sering kali menganggap diri mereka lebih istimewa dan memiliki kemampuan kepemimpinan alami.
- Faktor psikologis dan sosial: Kepercayaan pada astrologi kerap muncul dalam situasi ketidakpastian, seperti krisis pribadi atau pergolakan politik.
Menurut Arash Emamzadeh, psikolog klinis dari Universitas British Columbia, faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan gaya berpikir turut memengaruhi keyakinan seseorang terhadap astrologi. Namun, penelitian ini juga memiliki keterbatasan, seperti dominasi partisipan perempuan dan metode pengambilan sampel yang tidak sepenuhnya acak. Oleh karena itu, diperlukan studi lanjutan untuk memvalidasi temuan ini.