Prosesi Terakhir Murdaya Poo: Kremasi dan Refleksi atas Warisan Bisnis Sang Konglomerat

Magelang – Prosesi pemakaman almarhum Murdaya Poo, nama lengkap Murdaya Widyawimarta Poo, akan memasuki tahap akhir dengan rencana kremasi pada 7 Mei 2025. Jenazah sang konglomerat saat ini disemayamkan di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak kedatangannya pada Senin (14/4/2025) malam. Murdaya Poo, pemilik sejumlah properti ternama seperti JIExpo Kemayoran dan Pondok Indah Mal, meninggal dunia di Singapura pada 7 April 2025 dalam usia 80 tahun.

Sebelum prosesi kremasi, keluarga besar Murdaya Poo menggelar serangkaian upacara spiritual. Salah satunya adalah doa pemberkatan yang dipimpin oleh 40 biksu dari berbagai negara, termasuk Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera, Ketua Dhammaduta Thailand untuk Indonesia. Ritual ini dilaksanakan di Leedon Hall, Singapura, pada Minggu (13/4/2025) malam, dengan mengundang partisipasi masyarakat internasional sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Jejak Bisnis Sang Visioner

Murdaya Poo meninggalkan warisan bisnis yang mengesankan, dimulai dari usaha kecil sebagai penjual koran hingga mendirikan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) dan Central Cipta Murdaya (CCM) Group pada 1984. Bersama istrinya, Siti Hartati Murdaya, ia membangun kerajaan properti yang mencakup: - Pondok Indah Mal dan Puri Indah Mal, pusat perbelanjaan premium di Jakarta. - InterContinental Jakarta, hotel berbintang lima yang menjadi ikon kemewahan. - JIExpo Kemayoran, pusat konvensi terbesar di Indonesia. - Berbagai proyek residensial dan komersial seperti Pondok Indah Golf Apartment dan Office Towers.

Forbes mencatat kekayaannya mencapai 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 18,9 triliun) pada 2022, menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya ke-37 di Indonesia. Kini, bisnis keluarga tersebut diteruskan oleh keempat anaknya: Prajna, Metta, Uppekha, dan Karuna Murdaya, yang aktif sebagai komisaris di MKPI.