Insiden tragis terjadi di ruas Tol Pekalongan Km 332 Jalur B (arah Jakarta) ketika sebuah mobil Honda BRV melaju melawan arus dan bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans. Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban jiwa dan kerusakan parah pada kedua kendaraan.

Menurut laporan, mobil BRV dengan pelat nomor F-1859-MO berwarna hitam terlihat melaju berbalik arah setelah berhenti di area Km 319. Pengemudi mobil tersebut nekat melawan arus sejauh 13 kilometer sebelum akhirnya menabrak bus yang membawa rombongan pendukung Persebaya (Bonek). Tabrakan terjadi sekitar pukul 05.20 WIB dengan dampak yang sangat fatal.

Berikut adalah rincian kerusakan yang terjadi: - Mobil BRV: Bagian depan remuk, terutama sisi kiri. Pintu rusak, roda kiri hampir lepas, kap mobil ringsek parah, dan mesin hancur. - Bus Fransindo Trans: Bagian depan rusak parah, kaca pecah, bemper depan penyok, dan kursi di sisi kiri mengalami kerusakan.

Korban Jiwa dan Kondisi Pengemudi Dua orang tewas dalam insiden ini, yaitu sopir dan penumpang mobil BRV. Korban pertama, Muhammad Hardiansyah (29), meninggal di tempat kejadian. Sementara pengemudi BRV, Fauzi Ramdani (29), sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 18.20 WIB.

Penyebab Kecelakaan Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menyatakan bahwa kecelakaan ini murni disebabkan oleh kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah. Sementara itu, polisi masih menyelidiki alasan mengapa mobil BRV memutar balik di tengah jalan tol.

Investigasi Lanjutan Polisi belum dapat memastikan apakah ada muatan ilegal dalam mobil BRV, seperti rokok tanpa cukai, karena pengemudi tidak sempat dimintai keterangan sebelum meninggal. Kasat Lantas AKP Rony menyatakan bahwa pihaknya masih memerlukan keterangan dari pengemudi bus untuk penyelidikan lebih lanjut.