Islandia Catat Lonjakan Kebahagiaan Penduduk: Faktor Alam hingga Kebijakan Progresif

Islandia mencatat pertumbuhan signifikan dalam tingkat kebahagiaan penduduknya, berdasarkan Laporan Kebahagiaan Dunia 2025. Negara dengan populasi kurang dari 400.000 jiwa ini berhasil naik dari peringkat ke-18 pada 2008 ke posisi ketiga dalam indeks kebahagiaan global. Peningkatan sebesar 9,1% sejak pengukuran pertama menegaskan tren positif yang jarang terjadi di tengah penurunan kebahagiaan di banyak negara maju.

Faktor kunci yang mendorong kebahagiaan masyarakat Islandia meliputi:

  • Lingkungan alam yang memukau, memberikan akses mudah ke taman nasional, sungai, dan pantai
  • Kebijakan sosial progresif, termasuk kesetaraan gender yang telah lama diimplementasikan
  • Infrastruktur publik yang terus dikembangkan
  • Tingkat dukungan sosial tertinggi di antara semua negara yang disurvei
  • Kebebasan individu (peringkat ketiga global) dan kedermawanan masyarakat (peringkat kelima)

Hrund Gunnsteinsdóttir, penulis buku tentang kebijaksanaan Islandia, menekankan bahwa hubungan erat dengan alam menjadi elemen penting. "Variasi lanskap kami, dari daerah hijau subur hingga dataran vulkanik hitam, menciptakan ruang refleksi yang unik," ujarnya. Sementara itu, investasi berkelanjutan di sektor pariwisata dan ketahanan masyarakat turut berkontribusi pada kesejahteraan psikologis warga.

Yang menarik, peningkatan kebahagiaan ini terjadi meski Islandia menghadapi tantangan geografis dan iklim yang keras. Negara Nordik lain seperti Finlandia, Denmark, dan Swedia memang tetap mendominasi peringkat teratas, namun tren kebahagiaan mereka justru menunjukkan penurunan halus dalam beberapa tahun terakhir.