Larangan Truk Sumbu Tiga Lintasi Jalan Tol dan Arteri Selama Operasi Ketupat 2025

Larangan Truk Sumbu Tiga Selama Operasi Ketupat 2025

Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengeluarkan kebijakan penting yang membatasi lalu lintas truk sumbu tiga. Keputusan ini diumumkan oleh Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, menyusul rapat koordinasi teknis lintas sektoral yang digelar pada Kamis, 6 Maret 2025. Irjen Agus menegaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani, truk sumbu tiga dilarang melintas di seluruh jalan tol dan arteri selama periode Operasi Ketupat 2025 berlangsung, yang dijadwalkan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi terpadu untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi selama periode mudik dan balik Lebaran. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, Jasa Marga, dan ASDP. Kerjasama lintas sektoral ini dinilai krusial untuk keberhasilan penerapan kebijakan pembatasan lalu lintas truk sumbu tiga dan upaya optimalisasi manajemen lalu lintas secara menyeluruh. Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) sebelum Operasi Ketupat dimulai, dengan harapan dapat mengurangi volume kendaraan di jalan raya pada saat puncak arus mudik. Diperkirakan kebijakan WFA akan efektif mengurangi kepadatan lalu lintas bahkan sebelum tanggal 24 Maret 2025.

Strategi Mengurai Arus Balik

Tidak hanya fokus pada arus mudik, Korlantas Polri juga telah mempersiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi kepadatan arus balik. Irjen Agus menjelaskan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan relaksasi libur bersama guna membantu mengurai arus kendaraan yang kembali ke Jakarta setelah libur Lebaran. Kebijakan ini diharapkan dapat mendistribusikan arus balik secara lebih merata dan mengurangi konsentrasi kendaraan di satu waktu dan lokasi tertentu. Hal ini sejalan dengan prioritas utama Korlantas Polri dalam Operasi Ketupat 2025, yaitu memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik dan balik.

Kesiapan Operasional dan Koordinasi

Rapat koordinasi teknis yang diselenggarakan Korlantas Polri membahas secara detail berbagai aspek operasional Operasi Ketupat 2025. Diskusi difokuskan pada langkah-langkah teknis yang paling efektif untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hasil dari rapat koordinasi ini akan dirumuskan menjadi strategi operasional yang komprehensif dan terukur untuk diterapkan selama Operasi Ketupat 2025 berlangsung. Koordinasi yang solid antar instansi terkait menjadi kunci utama dalam menjamin keberhasilan operasi ini, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

  • Poin-poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi antara lain:
    • Larangan truk sumbu tiga di jalan tol dan arteri selama Operasi Ketupat 2025.
    • Implementasi kebijakan work from anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan arus mudik.
    • Penerapan kebijakan relaksasi libur bersama untuk mengurai arus balik.
    • Penguatan koordinasi lintas sektoral untuk optimalisasi manajemen lalu lintas.
    • Prioritas utama pada keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Operasi Ketupat 2025.