Legenda musik Indonesia, Titiek Puspa, sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan teknologi yang memudahkan proses kreatif di industri musik saat ini. Dalam sebuah kesempatan, sang maestro membandingkan pengalamannya berkarya di era lampau dengan kemudahan yang dinikmati generasi muda sekarang.

Perbedaan Era: Dulu dan Sekarang - Proses Rekaman: Di masa lalu, penyanyi harus menyamakan suara secara langsung dengan musik yang diputar tanpa bisa disunting. Kini, teknologi memungkinkan editing suara dengan presisi tinggi. - Alat Musik: Sound system dan peralatan rekaman dahulu sangat sederhana, sementara sekarang sudah canggih dan mudah diakses. - Kolaborasi: Titiek Puspa pernah berkolaborasi dengan Dipha Barus tanpa perlu bertemu fisik, cukup melalui rekaman dari rumah dan komunikasi virtual.

Titiek Puspa mengakui bahwa semangat belajar generasi muda ditunjang oleh kemudahan akses teknologi. "Anak-anak sekarang sangat ahli memanfaatkan alat yang ada," ujarnya. Meski demikian, ia tetap menghargai nilai ketekunan di era analog yang membentuk karakternya sebagai seniman.

Perjalanan karir Titiek Puspa yang panjang menjadi saksi evolusi industri musik tanah air. Hingga akhir hayatnya di usia 87 tahun, ia tetap aktif berkarya dan mengapresiasi inovasi di dunia musik.