Pembalap Ducati, Marc Marquez, secara terbuka mengakui kesalahannya dalam insiden senggolan dengan Alex Marquez yang terjadi di awal balapan MotoGP Qatar 2025. Meski berhasil meraih kemenangan, insiden tersebut sempat mengancam performa Marc di tengah balapan.

Insiden terjadi tepat setelah start di Lusail International Circuit, ketika Marc kehilangan posisi terdepan akibat disalip Franco Morbidelli dari VR46 Racing Team. Di tikungan pertama, terjadi kontak antara motor Marc dan Alex yang menyebabkan bagian belakang motor Marc mengalami kerusakan. Tanpa sayap belakang, Marc sempat kesulitan mempertahankan kecepatan optimalnya, bahkan turun ke posisi ketiga setelah dilewati Francesco Bagnaia. Namun, dengan ketangguhan yang khas, Marc berhasil bangkit dan merebut kembali posisi terdepan pada lap ke-16, akhirnya finis sebagai pemenang dengan selisih 1,8 detik dari pesaing terdekat.

Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Marc di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 123 poin, unggul 17 poin dari Alex yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Alex harus puas finis di posisi keenam akibat insiden tersebut dan penalti yang diterimanya. Marc menyampaikan permintaan maaf kepada Alex, menegaskan bahwa insiden itu lebih disebabkan oleh kesalahannya sendiri. "Aku yang terlalu agresif di awal, dan ban belakangku tidak stabil. Alex tidak menyangka, dan itu menyebabkan kontak," ujar Marc dalam konferensi pers pasca-balapan. Ia juga mengakui bahwa insiden tersebut bisa berakibat lebih serius bagi keduanya.