Eksplorasi Kuliner Rawamangun: Dari Jajanan Legendaris hingga Inovasi Menu AYCE Nusantara

Kawasan Rawamangun di Jakarta Timur kini menjelma sebagai destinasi kuliner yang menawarkan beragam cita rasa, mulai dari hidangan legendaris hingga konsep makan modern All You Can Eat (AYCE) dengan sentuhan lokal. Wilayah ini tidak hanya menjadi magnet bagi para pecinta kuliner malam, tetapi juga menawarkan pengalaman bersantap yang unik dengan nuansa mirip kawasan Barito di Jakarta Selatan.

Berikut beberapa daya tarik kuliner di Rawamangun:

  • Hiroshima Japanese StreetFood: Dikelola oleh mantan chef hotel bintang lima, restoran ini menyajikan Chicken Katsu Mentai berukuran jumbo yang menjadi favorit pengunjung.
  • Tahu Campur Khas Lamongan Cak Arbain: Berdiri sejak 1996, kedai ini menawarkan tahu campur dengan pilihan tambahan telur, mulai dari harga Rp17.000 per porsi.
  • Konsep AYCE ala Indonesia: Beberapa restoran mulai mengadopsi sistem AYCE dengan menu khas Nusantara seperti bakso, pempek, dan nasi Padang, memberikan alternatif selain hidangan BBQ ala Jepang atau Korea.

Selain kuliner, sebuah insiden unik sempat menghebohkan warga. Seorang pemilik Range Rover senilai Rp3,1 miliar asal Shenyang, China, memilih memaafkan penjual pancake telur yang tidak sengaja menggores mobilnya. Alih-alih menuntut ganti rugi senilai Rp7 juta, pria tersebut hanya meminta 15 porsi pancake telur sebagai kompensasi.

Inovasi dalam dunia kuliner terus berkembang, salah satunya melalui konsep AYCE yang mengangkat makanan tradisional Indonesia. Misalnya, Pempek Yuk di Kedoya menawarkan paket AYCE dengan dua pilihan menu, gold dan platinum, seharga Rp69.000 hingga Rp99.000 per orang. Fenomena ini menunjukkan semakin tingginya apresiasi terhadap kuliner lokal yang dikemas dengan cara yang kreatif dan menarik.