PDI-P Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah Prabowo Tanpa Masuk Koalisi
Jakarta – PDI-P melalui Ketua DPP-nya, Puan Maharani, menyatakan kesiapan partai tersebut untuk bekerja sama dengan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Prabowo pada awal April 2025. Puan menegaskan bahwa diskusi antara kedua tokoh politik tersebut berfokus pada upaya bersama membangun bangsa dan negara.
"Pertemuan tersebut membahas bagaimana PDI-P dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program-program strategis. Kami siap mendukung Presiden Prabowo demi kemajuan Indonesia," ujar Puan di Gedung DPR RI. Meski demikian, PDI-P memastikan tetap berada di luar struktur koalisi pemerintah, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo berlangsung dalam suasana silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah di kediaman Megawati di Jakarta Pusat. Muzani mengungkapkan bahwa meski PDI-P tidak bergabung dalam koalisi, partai tersebut siap menjadi mitra strategis pemerintah. "Ibu Mega berharap pemerintahan Pak Prabowo dapat berjalan efektif untuk kesejahteraan rakyat. PDI-P siap menjadi instrumen penguatan tanpa masuk ke dalam koalisi," jelasnya.
Berikut poin-poin penting dari pernyataan kedua belah pihak: - PDI-P menegaskan komitmennya mendukung pemerintahan Prabowo tanpa bergabung dalam koalisi. - Megawati menyampaikan harapan agar pemerintahan baru fokus pada kepentingan rakyat. - Prabowo menyambut positif dukungan dari PDI-P sebagai upaya memperkokoh pemerintahan.
Muzani juga menambahkan bahwa sikap PDI-P ini menunjukkan kepercayaan partai terhadap kepemimpinan Prabowo. "Ini adalah bentuk dukungan yang konstruktif dari PDI-P untuk memastikan pemerintahan berjalan lancar," ujarnya. Pernyataan ini sekaligus menegaskan posisi PDI-P sebagai partai oposisi yang tetap berkomitmen pada pembangunan nasional.