Gubernur DIY Bahas Pengembangan Infrastruktur dan Wisata dengan Kepala Daerah Sleman dan Bantul

Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Kabupaten Sleman dan Bantul pada Senin (14/4/2025) di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan sejumlah proyek infrastruktur serta pengembangan sektor pariwisata di kedua wilayah tersebut.

Kabupaten Bantul diwakili langsung oleh Bupati Abdul Halim Muslih, sementara Kabupaten Sleman mengirimkan Wakil Bupati Danang Maharsa. Dalam diskusi tersebut, Bupati Bantul memaparkan 12 isu strategis terkait infrastruktur, termasuk pengembangan Kawasan Pantai Selatan (Pansela), pembangunan dermaga pendaratan ikan, serta perluasan kawasan industri Piyungan. Selain itu, dibahas pula rencana pengolahan sampah terpadu di Bawuran yang melibatkan koordinasi dengan Kota Yogyakarta.

  • Pengolahan Sampah Lintas Daerah: Bupati Halim menjelaskan bahwa ITF Bawuran akan menangani sekitar 100 ton sampah per hari dari Kota Yogyakarta, mengingat keterbatasan lahan di wilayah tersebut.
  • Pengembangan Wisata: Kabupaten Sleman fokus pada pembangunan infrastruktur wisata di kawasan Lereng Gunung Merapi, yang dinilai sebagai destinasi prioritas nasional.
  • TPST di Sleman: Saat ini, Sleman telah mengoperasikan dua Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Tamanmartani dan Minggir, dengan kapasitas total 60 ton per hari. TPST ketiga di Donokerto, Turi, direncanakan beroperasi pada Juni 2025.

Wakil Bupati Sleman juga menyampaikan rencana pembangunan TPST baru di Moyudan, yang masih dalam proses pengurusan perizinan penggunaan tanah kas desa. Ia meminta dukungan Gubernur DIY untuk mempercepat proses tersebut.