Puan Maharani Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan di Era Prabowo

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menegaskan bahwa tidak terdapat dualisme kepemimpinan dalam pemerintahan saat ini. Pernyataan ini disampaikan menanggapi isu yang berkembang terkait kunjungan sejumlah menteri ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, selama momen Idul Fitri 1446 H.

"Presiden saat ini adalah Prabowo Subianto, dan tidak ada matahari kembar dalam pemerintahan," tegas Puan saat ditemui di kompleks Gedung DPR RI. Ia menambahkan bahwa kunjungan para menteri ke Joko Widodo hanyalah bagian dari tradisi silaturahmi Lebaran, yang dinilai sebagai hal yang positif dan wajar dilakukan.

Beberapa menteri yang disebutkan melakukan kunjungan tersebut antara lain:

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan
  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia
  • Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji
  • Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Menariknya, beberapa menteri tersebut menyebut Joko Widodo sebagai "bos" dalam pernyataan mereka kepada media. Menteri Trenggono bahkan menyatakan, "Silaturahmi dengan mantan bos saya. Sekarang beliau masih bos saya." Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk penghormatan sekaligus permohonan maaf lahir batin.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, turut memberikan tanggapan terkait isu ini. Meski mengapresiasi nilai silaturahmi, ia mengingatkan agar hal tersebut tidak menimbulkan kesan adanya dualisme kepemimpinan. "Silaturahmi memang baik, tetapi harus dihindari kesan adanya matahari kembar dalam pemerintahan," ujar Mardani. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo tidak akan tersinggung dengan kunjungan tersebut, namun menekankan pentingnya menjaga kewibawaan kepemimpinan nasional.