Dua Dokter Anestesi Kembali Bertugas di RSUD Maumere Usai Kasus Tragis Ibu Hamil
Maumere, NTT – Dua dokter anestesi, Remidazon Rudolfus Riba dan Yosefin Erfleniati Jati, resmi kembali bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keputusan ini diambil setelah pertemuan intensif dengan pemerintah daerah, termasuk Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, dan Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi.
Bupati Juventus menyambut baik langkah kedua dokter tersebut, menyebutnya sebagai bentuk dedikasi dan tanggung jawab profesional terhadap masyarakat Sikka. "Komitmen mereka untuk kembali mengabdi di tengah tantangan yang ada patut diapresiasi. Ini menunjukkan integritas dan semangat melayani yang tinggi," ujarnya dalam pernyataan resmi.
Wakil Bupati Simon menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh pasca-kasus kematian ibu hamil yang sempat memicu kontroversi. "Kejadian ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan," tegasnya. Pemerintah kabupaten juga berkomitmen membangun sistem komunikasi yang lebih transparan guna mencegah insiden serupa.
- Kronologi Pengunduran Diri: Kedua dokter sebelumnya mengajukan pengunduran diri pada akhir 2024 dan awal 2025.
- Kasus Kematian Ibu Hamil: Tragedi terjadi di IGD RSUD pada 9 April 2025, memicu sorotan publik terhadap kinerja rumah sakit.
- Bantahan Keterlibatan: Dr. Remidazon menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas insiden tersebut, karena statusnya sudah nonaktif saat kejadian.
Pemulihan kepercayaan publik dan peningkatan protokol medis menjadi fokus utama RSUD Maumere ke depan. Langkah kembalinya kedua dokter ini diharapkan dapat memperkuat tim medis dan memulihkan layanan kesehatan di wilayah tersebut.