Kupang – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Kupang, Komisaris Polisi Sudirman, secara resmi meminta maaf terkait insiden yang melibatkan anggotanya dalam sebuah video viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan dugaan tindakan kekerasan oleh seorang anggota polisi terhadap warga saat menangani pelanggaran lalu lintas.

Menurut Sudirman, insiden terjadi pada Rabu malam, 9 April 2024, di Jalan Pulau Indah. Saat itu, Brigadir Polisi BP tengah bertugas mengatur lalu lintas di Bundaran Tirosa Liliba sebelum mendapat laporan kecelakaan di lokasi tersebut. Namun, saat tiba di tempat kejadian, pengendara yang terlibat telah meninggalkan lokasi.

Berikut kronologi lengkap insiden tersebut: - Pelanggaran Helm: Brigpol BP menghentikan seorang pengendara motor yang tidak mengenakan helm. - Permintaan Kepatuhan: Pengendara diminta pulang untuk mengambil helm sebelum mengambil kembali motornya di Pos Polisi 2000 Bundaran Tirosa. - Penolakan Pengendara: Pengendara menolak permintaan tersebut dan meminta agar dibebaskan. - Eskalasi Konflik: Terjadi perdebatan yang berujung pada aksi saling dorong dan perangkulan hingga keduanya terjatuh.

Sudirman menegaskan bahwa informasi mengenai pemukulan oleh Brigpol BP tidak benar. "Yang terjadi adalah upaya untuk mencegah perkelahian, bukan kekerasan," jelasnya. Meski demikian, pihaknya telah memeriksa anggota yang bersangkutan melalui Seksi Propam dan memastikan adanya sanksi disiplin sesuai peraturan.

Kasat Lantas juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk melengkapi surat-surat kendaraan dan menggunakan perlengkapan keselamatan. "Kepatuhan bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga demi keselamatan bersama," tegas Sudirman. Dalam kasus ini, pengendara telah dikenakan sanksi tilang dan motornya disita sebagai barang bukti.