Kesehatan paru-paru seringkali diabaikan hingga muncul gejala yang mengganggu. Padahal, organ vital ini rentan terhadap berbagai gangguan, mulai dari infeksi hingga penyakit kronis. Data global menunjukkan bahwa lebih dari 260 juta orang hidup dengan asma, sementara penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menjadi penyebab kematian yang signifikan di berbagai belahan dunia.

Berikut adalah beberapa gejala umum yang patut diwaspadai sebagai indikator gangguan paru-paru:

• Batuk Berkepanjangan: Batuk yang tidak kunjung sembuh atau disertai dahak berwarna tidak normal (hijau, kuning, atau berdarah) bisa menjadi tanda infeksi atau peradangan.
• Nyeri Dada atau Punggung: Rasa sakit tajam saat bernapas atau batuk sering dikaitkan dengan kondisi seperti pneumonia atau bronkitis.
• Demam Tinggi: Suhu tubuh di atas 38,9°C yang disertai gejala lain seperti menggigil atau dehidrasi memerlukan penanganan medis segera.
• Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau napas pendek-pendek bisa mengindikasikan gangguan serius pada saluran pernapasan.
• Perubahan Warna pada Bibir atau Kuku: Warna kebiruan menunjukkan kekurangan oksigen dalam darah, yang mungkin disebabkan oleh gangguan paru-paru.
• Suara Mengi atau Berderak: Suara tidak normal saat bernapas sering menjadi tanda penyempitan saluran napas atau penumpukan cairan.

Selain gejala di atas, kelelahan ekstrem, nyeri otot, dan hidung berair yang berkepanjangan juga bisa menjadi pertanda infeksi paru-paru. Penyebabnya beragam, mulai dari virus dan bakteri hingga jamur, terutama pada individu dengan sistem imun yang lemah. Deteksi dini dan penanganan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.