Rekan Kuliah Jokowi di UGM Bantah Isu Ijazah Palsu: "Kami Lulus Bersamaan Tahun 1985"
Yogyakarta – Frono Jiwo, rekan satu angkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), secara tegas membantah isu terkait keaslian ijazah kepresidenan. Dalam keterangan resmi yang dirilis UGM, Frono menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi merupakan bagian dari angkatan 1980 yang menyelesaikan studi pada 1985.
"Saya dan Pak Jokowi masuk kuliah di tahun yang sama dan lulus bersama-sama lima tahun kemudian. Isu yang beredar sama sekali tidak berdasar," ujar Frono melalui pernyataan tertulis. Ia juga mengungkapkan sisi pribadi Jokowi sebagai sosok yang rendah hati namun penuh humor ketika berada di lingkaran pertemanan dekat.
Berikut beberapa fakta yang diungkapkan Frono Jiwo:
- Kesamaan Ijazah: Font dan format ijazah Jokowi identik dengan miliknya, termasuk tanda tangan dari Rektor UGM saat itu, Prof. T. Jacob, dan Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. Soenardi Prawirohatmodjo.
- Kegiatan Kampus: Jokowi dikenal aktif dalam kegiatan alam terbuka, termasuk pendakian gunung, meski Frono mengaku hanya pernah sekali berpartisipasi dalam aktivitas tersebut bersama presiden.
- Respons Hukum: Tim kuasa hukum Jokowi menegaskan bahwa dokumen asli hanya akan ditunjukkan jika terdapat permintaan resmi dari institusi berwenang seperti pengadilan.
Yakup Hasibuan, salah satu pengacara Jokowi, menambahkan bahwa klaim ijazah palsu merupakan bentuk disinformasi yang sengaja disebarkan. "Kami siap mempertanggungjawabkan keaslian dokumen melalui jalur hukum yang berlaku," tegas Yakup dalam konferensi pers terpisah.