Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Perluas Jaringan SPPG untuk Percepatan Program MBG
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mempersiapkan langkah strategis dengan menambah 105 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penambahan ini akan menyebar merata di 35 kabupaten/kota, dengan alokasi tiga SPPG per wilayah. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menegaskan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah akan segera dilakukan untuk memastikan realisasi dalam waktu satu pekan ke depan.
Rencana ini dibahas dalam rapat koordinasi antara Pokja Percepatan Pelaksana Program MBG Jawa Tengah dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta. Yasin menyatakan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan komitmen bersama untuk mempercepat implementasi program. Selain itu, Pokja MBG juga akan terlibat dalam pendataan dan evaluasi kelayakan dapur MBG yang sudah beroperasi. Beberapa usulan penting diajukan, termasuk delegasi fungsi pengawasan ke tingkat daerah serta peningkatan standar keamanan pangan melalui Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Sebelumnya, Pemprov Jateng telah mengidentifikasi sejumlah aset yang dapat dialihfungsikan sebagai SPPG, meliputi: - 21 aset milik Pemprov Jateng - 1 aset milik BUMD - 12 bangunan dan 7 bidang tanah - 34 SMK dengan fasilitas catering bersertifikat BPOM - 7 satuan pendidikan yang diusulkan sebagai lokasi dapur SPPG.
Yasin berharap langkah ini dapat memperluas jangkauan program MBG sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan gizi bagi masyarakat.