Terminal Ferry Internasional Gold Coast Batam Diresmikan, Diharapkan Pacu Ekonomi Regional

Batam, Kepulauan Riau – Terminal Ferry Internasional Gold Coast di Bengkong, Batam, secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Fasilitas baru ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri, khususnya dalam sektor pariwisata dan UMKM.

AHY menegaskan bahwa pelabuhan ini tidak hanya memperkuat konektivitas antarnegara, terutama dengan Malaysia dan Singapura, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi pengembangan ekonomi lokal. "Ini adalah langkah strategis untuk mendiversifikasi potensi Batam, yang selama ini identik dengan industri manufaktur, menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia," ujarnya dalam sambutan peresmian.

Berikut beberapa dampak positif yang diharapkan dari operasional pelabuhan ini: - Peningkatan kunjungan wisatawan asing, terutama dari negara tetangga. - Penguatan sektor UMKM melalui peningkatan permintaan produk lokal. - Penciptaan lapangan kerja baru di sektor jasa dan logistik.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, AHY menyatakan optimisme bahwa Batam mampu bertahan dan bahkan menemukan peluang baru. "Kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berinovasi. Pelabuhan ini adalah bukti nyata bagaimana infrastruktur dapat menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi," tambahnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang turut hadir, mengapresiasi pertumbuhan pariwisata Batam yang tetap stabil meskipun banyak daerah lain mengalami penurunan. "Target pertumbuhan sektor pariwisata Kepri pada 2025 mencapai 10%, angka yang sangat positif di tengah tantangan global," ungkapnya.

Dengan adanya Terminal Ferry Internasional Gold Coast, Batam diproyeksikan tidak hanya sebagai hub industri, tetapi juga sebagai pusat pariwisata dan perdagangan regional yang kompetitif.