Jalan Mbah Dalem Batutulis Bogor Terancam Penutupan Permanen Pasca Longsor Berulang

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mempertimbangkan penutupan permanen Jalan Mbah Dalem Batutulis di Kecamatan Bogor Tengah menyusul insiden longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk sejarah longsor yang berulang di lokasi tersebut dan kajian teknis dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) yang memperkirakan waktu perbaikan hingga sembilan bulan, yakni sampai November 2025. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyatakan bahwa perbaikan jalan tersebut tidak menjamin keberlangsungan jangka panjang mengingat jalan ini telah mengalami longsor sebanyak tiga kali.

"Pembuatan jalur baru merupakan opsi paling tepat," ujar Wali Kota Dedie Rachim dalam keterangannya di Balai Kota Bogor. Menurutnya, perbaikan jalan yang berulang akan menjadi pemborosan anggaran dan waktu. Alih-alih memperbaiki jalan yang rawan longsor, Pemkot Bogor berencana membangun jalur alternatif sepanjang kurang lebih 100 meter di samping Jalan Mbah Dalem Batutulis. Jalur baru ini diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih efektif dan permanen untuk mengatasi permasalahan aksesibilitas di wilayah tersebut.

Namun, pembangunan jalur alternatif ini memiliki tantangan tersendiri. Pemkot Bogor harus melakukan pembebasan lahan yang diperkirakan melibatkan sekitar 30 bidang tanah, termasuk rumah-rumah warga dan kontrakan. "Ada sekitar 30 bidang rumah yang terdampak, tiga diantaranya sudah bersertifikat, sisanya belum," terang Dedie. Proses pembebasan lahan ini akan melibatkan pemetaan, perhitungan nilai ganti rugi, dan kemungkinan relokasi bagi warga yang terdampak. Pemkot Bogor saat ini sedang mematangkan rencana ini, termasuk menghitung besaran biaya yang diperlukan untuk pembebasan lahan dan relokasi warga.

Langkah ini diambil Pemkot Bogor untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aksesibilitas masyarakat. Meskipun penutupan permanen Jalan Mbah Dalem Batutulis akan memberikan dampak sementara, Pemkot Bogor berupaya meminimalkan dampak tersebut dengan pembangunan jalur alternatif yang lebih aman dan permanen. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalur alternatif ini akan dipantau secara ketat untuk memastikan penyelesaian yang tepat waktu dan efektif.

Tahapan yang akan dilakukan Pemkot Bogor meliputi:

• Kajian mendalam terkait jalur alternatif dan dampak lingkungan.
• Pembebasan lahan dan negosiasi dengan pemilik tanah.
• Perencanaan dan pembangunan jalur alternatif.
• Pengembangan sistem drainase yang efektif untuk mencegah longsor.
• Sosialisasi kepada warga terdampak terkait relokasi dan pembebasan lahan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Bogor berharap dapat menyelesaikan masalah aksesibilitas di wilayah Jalan Mbah Dalem Batutulis secara permanen dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.