Korban Tragedi Penambangan Emas di Papua Kembali ke Keluarga
Sebelas jenazah penambang emas yang menjadi korban kekerasan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, akhirnya berhasil dipulangkan kepada keluarga masing-masing. Proses identifikasi dan penyerahan jenazah ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan yang melibatkan berbagai instansi terkait.
Menurut pernyataan resmi dari Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga, proses identifikasi dilakukan secara menyeluruh oleh Tim Dokkes Polri dan DVI Polri. "Kami telah memastikan semua jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian berhasil diidentifikasi dengan tepat sebelum diserahkan kepada keluarga," ujar Sinaga. Penyerahan jenazah dilaksanakan di Pos Kilometer 6 Yahukimo dengan melibatkan perwakilan pemerintah daerah dan aparat keamanan.
Berikut adalah kronologi lengkap proses penyerahan jenazah:
- Proses Identifikasi: Dilakukan secara ketat oleh tim medis dan forensik
- Koordinasi dengan Keluarga: Melibatkan komunikasi intensif dengan pihak keluarga korban
- Upacara Penyerahan: Dilaksanakan dengan penuh khidmat dan penghormatan
- Dukungan Psikologis: Penyediaan pendampingan bagi keluarga yang berduka
Total korban yang telah berhasil dipulangkan kini mencapai 12 orang, setelah sebelumnya satu jenazah bernama Ariston Kamma telah lebih dulu diserahkan kepada keluarganya. Operasi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam situasi sulit seperti ini.