Garuda Indonesia dan Citilink Siap Layani Lonjakan Permintaan Lebaran 2025 dengan 1,9 Juta Kursi Penerbangan
Garuda Indonesia dan Citilink Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
Menjelang libur Lebaran 2025, Garuda Indonesia dan Citilink, dua maskapai penerbangan pelat merah, menyatakan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan permintaan perjalanan udara. Kedua maskapai telah menyiapkan total 1,9 juta kursi penerbangan untuk periode mudik dan balik Lebaran, mencakup rute domestik maupun internasional. Jumlah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ade R. Susardi, mengungkapkan detail kesiapan tersebut dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Kapasitas Penerbangan yang Meningkat Signifikan
Rincian kapasitas penerbangan yang disiapkan untuk periode Lebaran 2025 meliputi 1,02 juta kursi dari Garuda Indonesia dan 902.830 kursi dari Citilink. Untuk memastikan kelancaran operasional, kedua maskapai juga meningkatkan frekuensi penerbangan. Total frekuensi penerbangan yang disediakan mencapai 10.906 penerbangan, dengan rincian 5.710 penerbangan dari Garuda Indonesia dan 5.196 penerbangan dari Citilink. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2023 tercatat 8.021 penerbangan dan 1,44 juta kursi, serta 9.857 penerbangan dan 1,77 juta kursi pada tahun 2024.
Armada dan Personel Terlatih Siap Dikerahkan
Kesiapan operasional tidak hanya terbatas pada jumlah kursi dan frekuensi penerbangan. Garuda Indonesia dan Citilink juga telah menyiapkan armada pesawat yang cukup untuk menunjang operasional Lebaran 2025. Terdapat 95 pesawat yang disiapkan, terdiri dari 61 pesawat Garuda Indonesia dan 43 pesawat Citilink. Garuda Indonesia akan menggunakan 7 Boeing B777-300ER, 11 Airbus A330 Series, dan 43 Boeing B737-800NG. Sementara Citilink akan mengoperasikan 31 Airbus A320 CEO/NEO dan 3 ATR 72-600. Tidak hanya armada, kesiapan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama. Seluruh kru, termasuk cockpit crew, cabin crew, dan flight operation officer, telah disiapkan untuk memastikan kelancaran penerbangan selama periode Lebaran.
Antisipasi Lonjakan Permintaan dan Optimalisasi Layanan
Dengan peningkatan signifikan dalam jumlah kursi dan frekuensi penerbangan, Garuda Indonesia dan Citilink berupaya untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode Lebaran 2025. Peningkatan kapasitas ini menunjukkan komitmen kedua maskapai untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan perjalanan masyarakat tetap nyaman dan lancar selama musim mudik dan balik Lebaran. Langkah ini juga menunjukkan kesiapan industri penerbangan dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat yang diprediksi akan terjadi selama periode tersebut. Pihak manajemen menekankan bahwa seluruh persiapan dilakukan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.