Timnas U17 Indonesia harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-6 dari Korea Utara dalam laga perempat final Piala Asia U17 2025 yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah. Pertandingan yang berlangsung pada Senin (14/4/2025) ini menjadi tamparan keras bagi tim asuhan Nova Arianto, yang sebelumnya mencatatkan performa gemilang di fase grup.

Korea Utara tampil dominan sejak menit awal, dengan enam gol yang diciptakan oleh Choe Song-hun (menit ke-7), Kim Yu-jin (menit ke-19), Ri Kyong-bong (menit ke-48), Kim Tae-guk (menit ke-60 dari titik penalti), Ri Kang-rim (menit ke-61), dan Pak Ju-won. Dafa Al Gasemi Setiawarman, kiper Timnas U17 Indonesia, harus bekerja ekstra keras namun tetap kebobolan enam kali.

Meski kalah, Nova Arianto tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya. "Hasil ini memang tidak sesuai harapan, tetapi saya yakin pemain sudah belajar banyak dari kekalahan ini," ujar pelatih berusia 46 tahun tersebut. Ia menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk persiapan menuju Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

Berikut beberapa poin kritis yang menjadi sorotan Nova Arianto pasca-kekalahan: - Mentalitas pemain: Tim menunjukkan mental yang kuat meski kalah telak. - Pengambilan keputusan: Beberapa keputusan pemain di lapangan dinilai kurang tepat, menyebabkan kehilangan bola. - Persiapan menuju Piala Dunia: Nova menekankan perlunya peningkatan skill individu dan kesiapan fisik dalam lima bulan ke depan.

Timnas U17 Indonesia telah memastikan tiket ke Piala Dunia U17 2025 sebagai perempat finalis Piala Asia. Nova berharap pemain bisa lebih siap dan bekerja keras untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di ajang dunia tersebut.