Modus Arisan Online Bermasalah di Bekasi: Ratusan Korban Kehilangan Miliaran Rupiah
Bekasi - Sebuah kasus penipuan arisan online mengguncang masyarakat Bekasi setelah ratusan peserta kehilangan dana kolektif senilai lebih dari Rp5 miliar. Salah satu korban, Fierdha Rahmahdhani Putri (24), mengungkapkan bahwa ia tergabung dalam arisan bernama 'Arisan Vega' yang dikelola oleh seorang inisial MAR sejak akhir 2024.
Fierdha mengaku tertarik bergabung setelah melihat promosi berulang di platform media sosial Instagram. "Awalnya tidak ada yang mencurigakan karena pencairan dana berjalan lancar. Namun, pelaku mulai menunjukkan tanda-tanda tidak bertanggung jawab dengan menunda pembayaran," jelasnya saat memberikan keterangan di Polres Metro Bekasi.
Kejadian ini mencapai puncaknya ketika MAR menghilang pada 10 April 2025, diduga membawa kabur dana peserta. Fierdha sendiri kehilangan Rp6 juta yang rencananya akan digunakan untuk menabung. "Ini sangat mengecewakan karena tujuan awal ikut arisan adalah untuk mengelola keuangan dengan lebih baik," tambahnya.
Daftar Fakta Penting:
- Total kerugian: Lebih dari Rp5 miliar
- Jumlah korban: Sekitar 300 anggota
- Rentang kerugian per orang: Rp6 juta hingga Rp1 miliar
- Lokasi korban: Tidak hanya lokal, tetapi juga mencakup peserta dari luar negeri seperti Korea Selatan dan Jepang
Korban lain, Sakinah Aulia Rahmah (25), menyebutkan bahwa MAR menggunakan jasa selebgram untuk mempromosikan arisan tersebut. "Banyak yang tertarik karena melihat endorsemen dari figur publik," ujarnya. Sakinah juga mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengirim pesan permintaan maaf sebelum menghilang dan menitipkan anaknya kepada pihak lain.
Saat ini, puluhan korban telah melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib dan berharap agar pelaku segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.