Dampak Ulasan Negatif Food Vlogger: Warung Makan Tradisional Kehilangan Separuh Karyawan
Pemilik warung makan Oseng Nyak Kopsah, Bang Madun, mengungkapkan dampak signifikan dari ulasan negatif seorang food vlogger terhadap bisnis keluarganya yang telah dibangun selama 27 tahun. Bisnis yang dimulai dari gerobak dorong pada 1998 ini terpaksa merumahkan 9 dari 13 karyawannya akibat penurunan pendapatan yang drastis pasca-review tersebut.
Karyawan yang diberhentikan sebagian besar merupakan keluarga dekat Bang Madun, yang sengaja dipekerjakan untuk membantu perekonomian mereka. "Mereka sebelumnya menganggur karena keterbatasan usia untuk bekerja di pabrik atau kantor," jelas Bang Madun. Sistem penggajian harian dengan upah minimal Rp100.000 per orang pun harus dihentikan setelah warung mengalami krisis selama 1,5 tahun.
- Beberapa upaya telah dilakukan Bang Madun untuk bertahan:
- Menggunakan tabungan pribadi untuk bertahan selama dua minggu
- Menjual beberapa aset keluarga
- Menerima tawaran program televisi untuk pemulihan bisnis
Kini dengan bantuan program syuting, Bang Madun perlahan mempekerjakan kembali dua mantan karyawannya. "Saya mohon kepada para food vlogger untuk lebih bijak dalam memberikan penilaian," tandasnya. Pemilik warung ini juga menerapkan kebijakan baru dimana calon reviewer harus membuktikan kemampuan memasak mereka terlebih dahulu sebelum membuat ulasan.