Aktivitas Vulkanik Meningkat: Gunung Ile Lewotolok Erupsi 186 Kali dalam 24 Jam

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dengan tercatatnya 186 kali letusan dalam rentang waktu 24 jam. Letusan-letusan tersebut disertai dengan gemuruh berkekuatan lemah hingga sedang serta lontaran lava pijar yang mencapai jarak 300 meter dari kawah utama.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, aktivitas vulkanik ini juga diiringi dengan sejumlah fenomena seismik lainnya. Berikut rincian aktivitas yang terekam: - Gempa embusan: 246 kali - Tremor harmonik: 3 kali - Gempa tektonik lokal: 1 kali - Gempa terasa: 1 kali - Gempa tektonik jauh: 2 kali

Kolom abu vulkanik teramati mencapai ketinggian 100-300 meter dengan warna asap putih hingga kelabu. Secara visual, kondisi gunung masih terlihat jelas meskipun tertutup kabut tipis. Asap kawah yang bertekanan lemah terlihat berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, menjulang setinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Pihak berwenang tetap mempertahankan rekomendasi zona bahaya dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas, dengan perluasan sektoral di sebelah selatan dan barat hingga 2,5 kilometer. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi semua rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh otoritas setempat.