Gunungkidul Siaga Antraks: Tiga Kasus Terkonfirmasi, Puluhan Warga Dalam Pemantauan
Gunungkidul, Yogyakarta – Otoritas kesehatan setempat tengah melakukan pemantauan intensif terhadap 25 warga yang diduga melakukan kontak dengan hewan ternak terinfeksi antraks. Saat ini, tercatat tiga kasus terkonfirmasi positif antraks dan dua lainnya masih dalam status suspek.
Menurut keterangan pejabat Dinas Kesehatan Gunungkidul, kasus ini bermula dari kematian ternak di wilayah Tileng (Kapanewon Girisubo) dan Rongkop antara pertengahan Maret hingga awal April. "Empat warga yang kontak dengan ternak tersebut menunjukkan gejala infeksi kulit berupa ruam atau luka khas antraks," jelas Ismono, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dalam keterangan resminya.
- Tindakan Penanganan:
- Empat sampel dari Tileng telah diperiksa di laboratorium, dengan hasil tiga positif dan satu suspek.
- Satu kasus suspek di Rongkop menunjukkan luka yang telah mengering.
-
Lima kasus sebelumnya dilaporkan telah pulih tanpa komplikasi lanjutan.
-
Langkah Antisipasi:
- Pemantauan ketat terhadap 25 orang yang terlibat dalam proses penyembelihan hingga pengangkutan ternak.
- Pemberian pengobatan preventif selama 60 hari ke depan.
- Masa pengawasan diperpanjang hingga pertengahan Mei jika tidak ditemukan gejala baru.