Penyanyi ternama Katy Perry baru-baru ini merasakan pengalaman luar biasa sebagai bagian dari misi wisata luar angkasa yang diadakan oleh Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos. Dalam penerbangan suborbital yang berlangsung pada Senin, 14 April 2025, Perry bersama lima perempuan lainnya berhasil mencapai ketinggian lebih dari 100 kilometer di atas permukaan Bumi, melintasi garis Kármán yang menjadi batas resmi luar angkasa.

Momen menakjubkan Perry di luar angkasa terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Blue Origin. Dalam rekaman tersebut, Perry terlihat mengenakan seragam antariksa berwarna biru gelap dengan namanya terpampang di bagian dada. Ia tampak menikmati sensasi tanpa bobot sambil memegang bunga aster putih. Salah satu adegan paling memukau adalah ketika Perry mendekati jendela kapsul dan memandang lengkung Bumi yang terlihat tipis berwarna biru. "Lihat garis biru itu, sungguh menakjubkan," ucapnya penuh kekaguman.

Selama berada di luar angkasa, Perry juga sempat: - Memainkan sebuah benda berbentuk kupu-kupu yang melayang di kabin. - Membentuk gestur hati dengan kedua tangan sebagai simbol cinta untuk Bumi. - Bergabung dengan kru lainnya dalam formasi melingkar sambil saling berpegangan tangan.

Blue Origin menyematkan caption "Weightless and limitless" pada unggahan video tersebut, yang dalam waktu singkat telah menarik puluhan ribu likes dan ribuan komentar dari netizen. Perry bahkan disebut-sebut menyanyikan lagu "What a Wonderful World" karya Louis Armstrong selama momen tanpa gravitasi, yang digambarkan sebagai pengalaman yang tak terlupakan.

Setelah mendarat dengan selamat, Perry menyebut perjalanan ini sebagai "puncak kebahagiaan tertinggi". Ia mengungkapkan bahwa pengalaman ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual. "Ini setara dengan meditasi," tuturnya. Perry juga mengaku telah mempersiapkan diri dengan mendalami literatur tentang kosmos sebelum penerbangan, mencerminkan ketertarikannya yang mendalam pada astrofisika dan misteri alam semesta.