Penyanyi ternama Katy Perry baru-baru ini menjadi bagian dari misi wisata luar angkasa yang dijalankan oleh Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos. Perry bersama lima perempuan lainnya melakukan penerbangan suborbital menggunakan roket New Shepard dari Texas, Amerika Serikat. Perjalanan singkat selama 11 menit tersebut membawa mereka melintasi garis Kármán, batas resmi yang diakui sebagai awal wilayah luar angkasa.

Momen menakjubkan Perry di luar angkasa terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Blue Origin. Dalam rekaman tersebut, Perry terlihat mengenakan seragam antariksa berwarna biru gelap dengan nama belakangnya tertera di dada. Ia tampak mengambang bebas di dalam kapsul sambil memegang sebatang bunga aster putih. Salah satu adegan paling memukau adalah ketika Perry mendekati jendela kapsul dan memandang lengkung atmosfer Bumi yang berwarna biru tipis. "Lihat garis biru itu, sungguh menakjubkan," ucapnya dengan penuh kekaguman.

Selama berada dalam kondisi tanpa gravitasi, Perry juga: - Memainkan sebuah objek berbentuk kupu-kupu yang melayang di dalam kapsul - Membentuk gestur hati dengan kedua tangan sebagai simbol cinta untuk Bumi - Bergabung dengan kru lainnya dalam formasi melingkar sambil saling berpegangan tangan

Perry menggambarkan pengalaman ini sebagai puncak kebahagiaan tertinggi. Ia menyatakan bahwa perjalanan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual. "Ini setara dengan meditasi," ujarnya. Perry mengaku merasa sangat terhubung dengan dirinya sendiri dan energi feminin semesta selama berada di luar angkasa.

Sebagai persiapan mental sebelum penerbangan, Perry: - Mendengarkan buku audio Cosmos karya Carl Sagan - Mempelajari teori string - Mendalami literatur tentang astronomi dan astrofisika

"Saya selalu terpesona oleh bintang-bintang dan segala sesuatu tentang alam semesta," tutur Perry. "Kita semua pada dasarnya terbuat dari materi yang sama dengan bintang-bintang."