Kisah Pria Aktif 45 Tahun yang Terdiagnosis Kanker Paru Stadium Lanjut Tanpa Riwayat Merokok

Seorang pria berusia 45 tahun dengan gaya hidup aktif dan tanpa riwayat merokok terkejut saat didiagnosis mengidap kanker paru stadium lanjut. Chad Dunbar, seorang warga Utah, Amerika Serikat, sebelumnya dikenal sebagai sosok yang sangat sehat dan rutin bersepeda jarak jauh. Namun, nasib berkata lain ketika ia menemukan bahwa nyeri dan pembengkakan di betisnya ternyata merupakan gejala kanker paru yang telah menyebar ke otak, hati, tulang, dan kelenjar getah bening.

Dunbar menceritakan pengalamannya melalui video yang diunggah oleh The Young Lung Cancer Initiative. Ia mengaku sempat mengira keluhan pada kakinya hanyalah efek kelelahan setelah menempuh perjalanan sepeda sejauh 4.800 km. Namun, hasil pemeriksaan medis mengungkap fakta mengejutkan: ia mengidap kanker paru dengan mutasi gen RET, jenis yang jarang terjadi dan lebih sering ditemukan pada non-perokok.

Berikut beberapa gejala kanker paru yang perlu diwaspadai: - Batuk berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh - Infeksi dada berulang - Sesak napas tanpa sebab jelas - Pembengkakan anggota tubuh akibat penyebaran sel kanker

Mutasi gen RET menyebabkan sel-sel kanker tumbuh tak terkendali dan menyebar dengan cepat. Meski sempat menunjukkan respons positif terhadap pengobatan, kondisi Dunbar memburuk pada 2024 ketika tumor ditemukan kembali di otak dan hatinya. Dokter memberikan harapan hidup hanya 5% untuk bertahan hingga lima tahun ke depan. Namun, Dunbar memilih untuk terus berjuang dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.