Hindari Kerusakan Pakaian dengan Mengetahui Jenis Kain yang Tak Cocok untuk Mesin Cuci

Mesin cuci memang menjadi solusi praktis untuk membersihkan pakaian sehari-hari. Namun, tidak semua jenis kain aman dicuci menggunakan alat ini. Beberapa bahan justru berpotensi rusak jika melalui proses pencucian mesin. Berikut daftar bahan pakaian yang sebaiknya dihindari dari mesin cuci:

  • Pakaian Beraksesori: Busana dengan hiasan manik-manik, payet, atau sulaman halus rentan mengalami kerusakan saat dicuci mesin. Aksesori tersebut bisa terlepas atau merusak kain utama.
  • Pakaian Berbulu Hewan: Bulu hewan peliharaan yang menempel pada pakaian dapat menggumpal di dalam mesin dan menyumbat saluran air.
  • Setelan Jas: Kualitas jas bisa menurun jika dicuci dengan mesin. Disarankan untuk menggunakan jasa laundry khusus yang memahami perawatan jas.
  • Kain Wol dan Kasmir: Bahan ini cenderung menyusut dan mudah sobek bila terkena putaran mesin cuci yang kencang.
  • Sutra: Kain sutra memerlukan perawatan khusus dengan deterjen lembut dan pencucian manual untuk mempertahankan teksturnya.
  • Beha: Kait dan pita pada beha bisa tersangkut di mesin atau merusak pakaian lain selama proses pencucian.
  • Bahan Kulit: Jaket atau pakaian kulit tidak boleh dicuci mesin karena akan kehilangan bentuk aslinya. Pembersihan cukup dilakukan dengan lap basah atau tisu khusus.

Pemahaman tentang jenis kain yang tepat untuk mesin cuci dapat memperpanjang usia pakaian dan alat itu sendiri. Selalu perhatikan label perawatan pada pakaian sebelum memutuskan metode pencucian.