Dialog Terbuka Jakpro dengan Warga Eks Kampung Bayam Soal Kesiapan Hunian Susun
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kembali menggelar pertemuan dengan warga eks Kampung Bayam untuk membahas persiapan akhir sebelum relokasi ke Kampung Susun Bayam (KSB). Pertemuan yang berlangsung di hunian sementara Jalan Tongkol, Jakarta Utara ini menjadi forum komunikasi antara pengembang dengan calon penghuni terkait perkembangan terbaru proyek tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Jakpro memaparkan beberapa poin penting mengenai persiapan relokasi:
- Kelengkapan administrasi - Proses verifikasi dokumen warga
- Kesiapan fasilitas - Penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar
- Program pendukung - Rencana pelatihan keterampilan dan FGD untuk warga
Perwakilan Jakpro, Putra Perdana, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga transparansi dalam setiap tahap proses. "Kami ingin memastikan seluruh stakeholders, terutama warga, mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai perkembangan proyek," ujarnya.
Sementara itu, pembangunan fasilitas pendukung terus menunjukkan progres positif. Dua dari lima unit green house yang direncanakan untuk kegiatan urban farming telah selesai dibangun, dengan konstruksi unit ketiga sedang berjalan. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi produktif warga setelah relokasi.
Muhammad Furqon, perwakilan warga, menyambut baik dialog ini namun tetap menyoroti beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait mekanisme pemindahan dan kriteria seleksi warga. "Kami berharap seluruh proses dapat berjalan sesuai timeline yang telah disepakati bersama," tambah Furqon.
Isu ini sebelumnya sempat mencuat setelah muncul keluhan dari warga yang belum bisa menempati KSB meski tenggat waktu yang dijanjikan sebelum Lebaran 2025 telah lewat. Pihak berwenang telah menyatakan akan melakukan pengecekan langsung untuk memastikan penyelesaian berbagai kendala teknis yang mungkin terjadi.