Pemerintah Arab Saudi secara resmi memberlakukan kebijakan baru terkait persyaratan kesehatan bagi jemaah haji. Melalui koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Indonesia, Kerajaan Saudi menetapkan vaksinasi meningitis dan polio sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh calon peserta ibadah haji.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit menular selama pelaksanaan ibadah haji yang melibatkan jutaan orang dari berbagai negara. Vaksinasi meningitis diberikan untuk mencegah penularan penyakit radang selaput otak yang berpotensi mewabah di kerumunan besar, sementara imunisasi polio bertujuan mempertahankan status bebas polio di kawasan Timur Tengah.

• Berikut rincian persyaratan vaksinasi terbaru:
• Vaksin meningitis harus diberikan minimal 10 hari sebelum keberangkatan
• Sertifikat vaksinasi harus disertakan dalam dokumen perjalanan
• Vaksin polio wajib bagi jemaah dari negara endemis atau yang baru melaporkan kasus
• Pemeriksaan kesehatan tambahan mungkin diperlukan sesuai kondisi terkini

Penerapan aturan ini menunjukkan komitmen Arab Saudi dalam menjamin keamanan kesehatan selama musim haji. Seluruh calon jemaah diharapkan segera memenuhi persyaratan ini untuk menghindari kendala administrasi dalam proses pemberangkatan.