Perayaan tahun baru Thailand, Songkran, yang berlangsung selama empat hari pertama telah mencatatkan angka korban jiwa yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data resmi dari Pusat Keselamatan Jalan Thailand, tercatat 138 korban meninggal dunia dan 1.002 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas.

Fakta Utama: - Terjadi 1.000 kasus kecelakaan lalu lintas selama periode tersebut - Puncak kecelakaan terjadi pada hari ketiga dengan 241 insiden - 34 korban jiwa dan 249 korban luka dalam satu hari

Penyebab utama kecelakaan menurut analisis otoritas: 1. Kecepatan kendaraan yang berlebihan (44,4% kasus) 2. Pengemudi dalam pengaruh alkohol (24,9% kasus)

Wakil Menteri Pendidikan Surasak Phancharoenworakul menyatakan bahwa meskipun kampanye kesadaran keselamatan berkendara telah menunjukkan hasil positif, angka kecelakaan tetap tinggi. Pemerintah terus mendorong penegakan langkah-langkah keselamatan yang lebih ketat, terutama menjelang arus mudik para pekerja yang akan kembali ke daerah asal mereka.

Festival yang dikenal dengan tradisi perang air ini memang menjadi magnet wisatawan internasional, namun juga dikenal sebagai periode 'tujuh hari berbahaya' oleh pemerintah Thailand. Data tahun sebelumnya menunjukkan pola yang serupa, dengan 287 korban jiwa pada 2024 dan 264 pada 2023 selama periode perayaan yang sama.