Dua Mahasiswa Perempuan Tewas dalam Tragedi Terseret Arus Sungai saat KKN di Gorontalo

Gorontalo – Musibah tragis menimpa sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Bone Bolango. Dua mahasiswa perempuan dinyatakan tewas setelah terseret arus sungai yang meluap secara tiba-tiba saat mereka melakukan kegiatan pemetaan di daerah pegunungan.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, korban tewas sebelumnya dikabarkan berjumlah tiga orang. Namun, setelah verifikasi lebih lanjut, hanya dua mahasiswa perempuan yang meninggal dunia. Satu mahasiswa perempuan lainnya masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan. Selain itu, tujuh mahasiswa berhasil selamat dengan rincian dua orang mengalami luka-luka dan lima orang dalam proses evakuasi.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Heriyanto, insiden terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Saat itu, sepuluh mahasiswa sedang menyeberangi sungai sebagai bagian dari kegiatan pemetaan. Tiba-tiba, debit air sungai naik drastis dan menyebabkan mereka terseret arus deras. "Kondisi sungai yang sebelumnya tenang berubah secara mendadak akibat hujan lebat di wilayah hulu," jelas Heriyanto.

Respons Universitas dan Pihak Terkait

Rosbin Pakaya, Kepala Pusat KKN UNG, mengonfirmasi identitas korban melalui pernyataan resmi yang disampaikan via media sosial. Pakaya menegaskan bahwa universitas telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak berwenang untuk memastikan proses evakuasi dan pencarian berjalan lancar. "Kami turut berduka atas musibah ini dan akan memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban," ujarnya.

Upaya Evakuasi dan Pencarian

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, polisi, dan relawan terus melakukan pencarian terhadap mahasiswa yang masih hilang. Medan yang berat dan kondisi sungai yang tidak stabil menjadi tantangan utama dalam operasi ini. Masyarakat setempat juga turut membantu dengan memberikan informasi terkait aliran sungai dan titik-titik rawan.