Mahasiswa UKI Meninggal Dunia Usai Diduga Dikeroyok: Polisi Selidiki Bukti Video Amatir
Mahasiswa UKI Meninggal Dunia, Diduga Korban Pengeroyokan
Tragedi memilukan mengguncang kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI). Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa berusia 22 tahun, ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 4 Maret 2025, pukul 20.00 WIB. Dugaan sementara, Kenzha menjadi korban pengeroyokan oleh sesama mahasiswa di area parkir motor kampus. Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian dan saat ini tengah menjadi fokus penyelidikan intensif.
Polres Metro Jakarta Timur, melalui Kombes Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan adanya laporan terkait kematian mahasiswa tersebut. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih enggan merinci kronologi kejadian hingga saat ini. Kombes Nicolas menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan tim penyidik tengah melakukan pendalaman terhadap sejumlah bukti yang dikumpulkan, termasuk video amatir yang beredar luas di media sosial dan menjadi viral. Video tersebut diduga merekam peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya Kenzha.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, menambahkan bahwa laporan awal kasus ini diterima langsung dari pihak kampus UKI dan langsung ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak kampus dalam bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis ini.
Tanggapan Resmi Pihak UKI dan Imbauan Kepada Masyarakat
Universitas Kristen Indonesia (UKI) telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Instagramnya, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika atas meninggalnya Kenzha. Dalam pernyataan tersebut, UKI menyatakan turut berduka cita atas kejadian ini dan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus tersebut. UKI juga menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi dari sumber resmi.
Pernyataan resmi UKI juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk menahan diri dari spekulasi dan menyebarluaskan informasi yang belum terkonfirmasi, demi menjaga situasi tetap kondusif dan memberikan ruang bagi pihak kepolisian untuk bekerja secara profesional. UKI berjanji akan menyampaikan informasi resmi terkait perkembangan kasus melalui kanal komunikasi resmi universitas.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Pihak kepolisian berharap agar masyarakat memberikan ruang dan kesempatan kepada tim penyidik untuk bekerja secara optimal dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti yang ada. Proses hukum akan terus berjalan, dan diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan motif di balik tragedi yang merenggut nyawa seorang mahasiswa di kampus UKI ini.
Proses penyelidikan kini difokuskan pada pengumpulan bukti-bukti, termasuk identifikasi pelaku dan motif di balik pengeroyokan tersebut. Kesaksian dari saksi mata juga akan menjadi bagian penting dalam proses pengungkapan kasus ini. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang sedang berjalan, dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan bagi almarhum Kenzha Ezra Walewangko.