Real Madrid tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan penting melawan Arsenal dalam leg kedua perempat final Liga Champions. Pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu pada Kamis (17/4) dini hari WIB ini diyakini akan menjadi momen penting bagi Los Blancos untuk membalikkan keadaan setelah kalah telak 3-0 di leg pertama. Jude Bellingham, salah satu pemain kunci Madrid, mengungkapkan bahwa kata 'remontada' telah menjadi motivasi utama bagi timnya menjelang laga tersebut.

'Remontada' sendiri merupakan istilah dalam bahasa Spanyol yang merujuk pada upaya sebuah tim untuk bangkit dari ketertinggalan skor. Bellingham mengaku sering mendengar kata tersebut dari para penggemar dan media dalam beberapa hari terakhir. "Ini adalah momen yang dirancang untuk Real Madrid. Kami percaya bisa menciptakan keajaiban di Bernabeu," ujar Bellingham dalam konferensi pers.

Tim asuhan Carlo Ancelotti ini telah menganalisis kekalahan mereka di leg pertama dengan cermat. Beberapa poin penting yang menjadi fokus adalah:

• Peningkatan performa lini tengah untuk mengendalikan alur permainan.
• Efisiensi dalam mencetak gol setelah gagal mencetak gol di Emirates Stadium.
• Pertahanan yang lebih solid untuk menahan serangan Arsenal.

Bellingham menegaskan bahwa timnya tidak hanya belajar dari kekalahan, tetapi juga siap menunjukkan kualitas terbaik mereka. "Kami memiliki sejarah besar di Liga Champions, dan itu menjadi modal penting bagi kami," tambahnya. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, Real Madrid bertekad untuk menciptakan malam yang tak terlupakan di kandang sendiri.