Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah menggelar sidang putusan perceraian pasangan selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven secara virtual pada Rabu (16/4/2025). Meskipun persidangan dilaksanakan melalui platform digital, Baim Wong memilih untuk hadir secara fisik di gedung pengadilan, didampingi oleh anggota keluarganya yang memberikan dukungan moral.

Beberapa saudara Baim, termasuk Muhammad Hamzah, Daud, dan Fitri, turut hadir sebagai bentuk solidaritas keluarga. Daud menyatakan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan dukungan penuh kepada adiknya dalam menghadapi momen penting ini. "Kami berharap hasil terbaik untuk Baim. Apapun keputusan pengadilan, kami siap menerimanya dengan lapang dada," ujar Daud di area pengadilan.

Proses hukum ini merupakan klimaks dari rangkaian persidangan yang telah berjalan selama tujuh bulan terakhir. Menurut penuturan Daud, Baim telah menunjukkan sikap penerimaan dan kepasrahan terhadap apapun putusan yang akan dijatuhkan. "Baim adalah pribadi yang tawakal. Dia percaya setiap kejadian memiliki hikmah tersendiri, meski mungkin tidak sesuai dengan harapan," tambahnya.

Perhatian utama dalam persidangan ini adalah masa depan kedua anak pasangan tersebut, Kiano dan Kenzo. Daud menekankan pentingnya kerja sama kedua belah pihak untuk memastikan kesejahteraan anak-anak. "Baik Baim maupun Paula pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hati mereka. Kami akan terus mendukung agar mereka tetap bisa menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya," jelas Daud.

Sementara itu, Baim mengungkapkan kejutan atas kehadiran tak terduga saudara-saudaranya. "Mereka memberi kejutan dengan tiba-tiba menginap dan datang ke pengadilan. Semalam mereka hanya bilang mau menginap saja," cerita Baim dengan senyum.

Di tengah ketegangan persidangan, Baim menegaskan bahwa fokus utamanya adalah kepentingan anak-anak. "Apapun hasilnya hari ini, saya mohon agar keputusan diambil demi masa depan terbaik bagi anak-anak kami. Bukan untuk kemenangan pribadi," pungkas Baim.