Tren Digitalisasi Pembayaran Meningkat Signifikan Selama Ramadhan dan Lebaran 2025

Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara, sebagai salah satu penyedia infrastruktur sistem pembayaran terkemuka di Indonesia, melaporkan peningkatan transaksi digital sebesar 15% selama periode Ramadhan dan Lebaran 2025. Lonjakan ini menunjukkan semakin tingginya adopsi teknologi finansial di masyarakat, didukung oleh infrastruktur yang stabil dan keamanan transaksi yang terjamin.

Beberapa faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini antara lain:

  • Peningkatan kapasitas infrastruktur untuk menangani volume transaksi yang lebih besar.
  • Penguatan sistem pemantauan real-time 24/7 guna memastikan kelancaran operasional.
  • Penerapan mekanisme keamanan berbasis aturan dan perilaku untuk mendeteksi anomali transaksi.

Meskipun transaksi digital mengalami pertumbuhan, kebutuhan akan uang tunai tetap tinggi, terutama melalui layanan Virtual ATM. Hal ini mencerminkan dualitas perilaku konsumen yang masih mengandalkan uang tunai untuk kebutuhan tertentu.

Ario Tejo Bayu Aji, Direktur Utama Jalin, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi dengan lebih dari 85 mitra jaringan Link serta dukungan regulator. "Sinergi ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas layanan di tengah lonjakan transaksi," ujarnya.

Selain itu, Jalin terus berkomitmen memperkuat ekosistem pembayaran digital dengan menerapkan standar internasional seperti ISO 9001, ISO 27001, dan PCI DSS. Langkah ini bertujuan memastikan keamanan dan inklusivitas layanan bagi seluruh pengguna.

Sebagai bagian dari industri pembayaran nasional, Jalin juga aktif dalam pengembangan tata kelola perusahaan melalui Risk Maturity Index dan Good Corporate Governance (GCG). Perusahaan ini juga terlibat dalam Tim Tanggap Insiden Siber di bawah koordinasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dengan portofolio layanan yang mencakup ATM Link, Mobile Banking, QRIS, dan Cardless Cash Withdrawal (CCW), Jalin terus memperluas jangkauan untuk mendorong transformasi digital di sektor keuangan.