Bulan Syawal 1446 Hijriah menjadi periode penting bagi umat Islam setelah menyelesaikan ibadah Ramadan. Berdasarkan Kalender Hijriah resmi yang dikeluarkan oleh otoritas terkait, bulan Syawal tahun ini akan berlangsung hingga 28 April 2025, memberikan kesempatan bagi muslim untuk melanjutkan berbagai ibadah sunnah.

Salah satu ibadah utama yang dianjurkan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Ibadah ini memiliki keutamaan khusus sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim, dimana pahalanya disetarakan dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Selain itu, terdapat beberapa amalan lain yang bisa dilaksanakan selama bulan Syawal:

• Mempererat silaturahmi: Bulan ini menjadi momentum tepat untuk menguatkan hubungan kekeluargaan dan persaudaraan, sesuai dengan anjuran dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 1.
• Mempertahankan konsistensi ibadah: Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya menekankan pentingnya menjaga rutinitas ibadah meskipun dalam jumlah kecil.
• Puasa sunnah Senin-Kamis: Ibadah ini tetap bisa dilaksanakan di bulan Syawal dengan keutamaan khusus sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi.

Berikut adalah konversi tanggal Syawal 1446 H ke dalam kalender Masehi 2025:

Dengan mengetahui rentang waktu dan berbagai amalan yang dianjurkan, umat Islam dapat memaksimalkan bulan Syawal sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak pahala.