161 Penumpang Garuda Alami Keterlambatan Usai Ban Pesawat Lepas di Tanjungpinang
Sebanyak 161 penumpang Garuda Indonesia terpaksa menunggu berjam-jam di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang setelah mengalami insiden lepasnya ban depan pesawat saat mendarat. Kejadian ini terjadi pada Rabu (16/4/2025) pagi sekitar pukul 08.35 WIB, namun hingga siang hari, penumpang belum dapat melanjutkan penerbangan karena pesawat masih dalam proses perbaikan.
Menurut Ikhsan, General Manager Garuda Indonesia Cabang Tanjungpinang, seluruh penumpang turun dengan aman meski terjadi insiden teknis tersebut. "Ban depan pesawat memang terlepas saat mendarat, namun tidak ada kerusakan signifikan lainnya. Proses evakuasi penumpang berjalan lancar," jelasnya. Pesawat dengan rute Jakarta-Tanjungpinang tersebut mengangkut 8 penumpang kelas bisnis dan 153 penumpang kelas ekonomi.
- Berikut kronologi kejadian:
- Pesawat mendarat di Bandara RHF pukul 08.35 WIB
- Ban depan terlepas saat proses pendaratan
- Seluruh penumpang dievakuasi dengan aman
- Penerbangan lanjutan tertunda hingga pukul 16.30 WIB
Pihak maskapai telah mendatangkan suku cadang dari Batam untuk mempercepat proses perbaikan. Meski demikian, penumpang harus bersabar menunggu hingga sore hari karena perkiraan delay mencapai 7,5 jam dari jadwal awal pukul 09.00 WIB.