Provinsi Jawa Barat menempatkan reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan Bandung dengan Pangandaran sebagai agenda utama dalam pengembangan infrastruktur transportasi. Penegasan ini disampaikan oleh pejabat setempat dalam sebuah keterangan pers, yang menandai komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung sektor pariwisata.

Inisiatif reaktivasi jalur kereta api ini dipandang sebagai solusi strategis untuk menyediakan opsi transportasi massal yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan mengaktifkan kembali jalur Bandung-Pangandaran, diharapkan dapat mempermudah mobilitas penduduk serta menarik minat wisatawan untuk menjelajahi potensi wisata yang ada di sepanjang jalur tersebut. Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan mengatasi masalah kemacetan, khususnya di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Dalam rangka merealisasikan rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menjalin koordinasi intensif dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses reaktivasi berjalan lancar dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah dan pihak terkait juga diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek.

Selain fokus pada jalur Bandung-Pangandaran, pemerintah daerah juga memiliki rencana untuk menghidupkan kembali jalur-jalur kereta api lainnya di Jawa Barat. Beberapa di antaranya meliputi jalur kereta api di Garut, jalur yang menghubungkan Bogor-Sukabumi-Cianjur hingga Padalarang, serta jalur Bandung-Ciwidey. Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada musim liburan dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Jawa Barat.

Berikut adalah daftar jalur kereta api yang menjadi prioritas untuk direaktivasi:

• Bandung-Pangandaran
• Garut-Cikajang
• Bogor-Sukabumi-Cianjur
• Bandung-Ciwidey
• Padalarang-Cipatat
• Banjar-Cijulang
• Rancaekek-Tanjungsari

Inisiatif reaktivasi jalur kereta api ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan. Dengan adanya sistem transportasi yang efisien dan terintegrasi, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, meningkatkan investasi, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.