Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, memasuki babak baru. Dokter berinisial MSF, yang sebelumnya diamankan oleh pihak kepolisian, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan tersangka ini diumumkan oleh Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, setelah melalui serangkaian pemeriksaan intensif terhadap MSF. Pihak kepolisian mengklaim telah mengumpulkan bukti yang cukup untuk meningkatkan status MSF menjadi tersangka dalam kasus ini. Pengumuman resmi terkait penetapan tersangka ini rencananya akan disampaikan dalam konferensi pers.

Kasus ini mencuat ke publik setelah beredarnya sebuah video berdurasi 53 detik di media sosial. Video tersebut memicu kemarahan dan kecaman dari warganet. Dalam video tersebut, MSF diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang pasien yang sedang menjalani pemeriksaan kehamilan. Diduga tindakan tersebut menyentuh area sensitif pasien tanpa alasan medis yang jelas.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban dari tindakan MSF ini diduga tidak hanya satu orang. Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kemungkinan adanya korban lain dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta sebenarnya.

Apabila terbukti bersalah, dokter MSF akan menghadapi konsekuensi hukum yang serius. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya etika profesi dan perlindungan terhadap pasien, khususnya dalam bidang medis yang melibatkan pemeriksaan fisik yang sensitif. Masyarakat menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus ini dan berharap keadilan dapat ditegakkan.