Pengacara Senior Hotma Sitompul Akan Dimakamkan di San Diego Hills
Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia pada usia 75 tahun, Rabu (16/4/2025), setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, pada hari Sabtu (19/4/2025).
Putra Hotma Sitompul, Ditho Sitompul, menyampaikan bahwa jenazah ayahnya saat ini disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dari rumah duka, mengingat adanya batasan waktu yang ditetapkan di San Diego Hills.
Menurut keterangan Ditho, sebelum menghembuskan napas terakhir, Hotma Sitompul sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia, pada Oktober 2024 akibat penurunan kesadaran. Setelah tiga bulan menjalani perawatan intensif, kondisi Hotma sempat membaik dan diperbolehkan kembali ke Indonesia pada awal tahun 2025. Namun, kondisinya kembali menurun pada minggu kedua bulan April, sehingga mengharuskan dirinya untuk kembali dirawat di rumah sakit.
Hotma Sitompul dikenal sebagai pendiri dan pembina Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, sebuah organisasi yang fokus memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin, teraniaya, dan terpinggirkan. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus-kasus yang melibatkan sejumlah artis ternama Indonesia, salah satunya adalah Raffi Ahmad dalam kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2013.
Philipus Sitepu, Ketua Yayasan LBH Mawar Saron yang juga merupakan anak didik Hotma Sitompul, mengungkapkan bahwa di saat-saat terakhirnya, almarhum sempat menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa pernah disakiti hatinya. "Di akhir hidupnya beliau selalu menyampaikan bahwa meminta maaf kepada setiap orang yang pernah dilukai hatinya yang mungkin tersinggung oleh Pak Hotma. Beliau bilang, ‘Saya minta maaf atas apa yang pernah saya lakukan baik yang saya sengaja, maupun saya tidak sengaja,’" ujar Philipus.
Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan para penerima manfaat dari LBH Mawar Saron. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai pengacara senior yang berdedikasi tinggi dalam membela keadilan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Perjalanan Karier dan Kontribusi Hotma Sitompul
Hotma Sitompul, dilahirkan pada tanggal 21 November 1949 di Lahat, Sumatera Selatan, telah menorehkan tinta emas dalam dunia hukum Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan hukumnya di Universitas Indonesia dan memulai kariernya sebagai seorang pengacara pada tahun 1970-an. Selama lebih dari empat dekade berkiprah di dunia hukum, Hotma Sitompul telah menangani berbagai kasus besar yang menarik perhatian publik.
Salah satu kontribusi terbesar Hotma Sitompul adalah pendirian LBH Mawar Saron. Lembaga ini telah memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada ribuan masyarakat miskin, teraniaya, dan terpinggirkan di seluruh Indonesia. Melalui LBH Mawar Saron, Hotma Sitompul telah mewujudkan visinya untuk memberikan akses keadilan bagi semua orang, tanpa memandang status sosial ekonomi.
Selain aktif dalam kegiatan sosial, Hotma Sitompul juga dikenal sebagai seorang pengacara yang berani dan vokal. Ia tidak takut untuk mengambil risiko dan membela klien-kliennya dengan sepenuh hati, bahkan jika harus berhadapan dengan pihak-pihak yang berkuasa. Keberanian dan integritasnya telah membuatnya menjadi salah satu pengacara yang paling dihormati di Indonesia.
Kasus-Kasus Kontroversial yang Ditangani Hotma Sitompul
Sepanjang kariernya, Hotma Sitompul telah menangani sejumlah kasus kontroversial yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan artis Raffi Ahmad pada tahun 2013. Dalam kasus ini, Hotma Sitompul berhasil membebaskan Raffi Ahmad dari jeratan hukum.
Selain itu, Hotma Sitompul juga pernah menjadi pengacara dari sejumlah tokoh politik dan pengusaha ternama yang tersangkut kasus korupsi. Meskipun kerap kali berhadapan dengan tekanan dari berbagai pihak, Hotma Sitompul tetap teguh membela klien-kliennya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Keberanian Hotma Sitompul dalam menangani kasus-kasus kontroversial telah membuatnya menjadi sosok yang kontroversial pula. Ada yang mengaguminya karena keberaniannya dalam membela keadilan, namun ada pula yang mengkritiknya karena dianggap membela orang-orang yang bersalah. Meskipun demikian, Hotma Sitompul tetaplah seorang pengacara yang profesional dan berdedikasi tinggi terhadap profesinya.