Pendakian ke Wae Rebo Dibatasi Demi Keamanan dan Adat Istiadat

Desa Wae Rebo, permata tersembunyi di pegunungan Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kembali memperketat aturan kunjungan bagi wisatawan. Lembaga Pelestari Budaya Wae Rebo memberlakukan batasan waktu pendakian, di mana wisatawan tidak diperkenankan memulai perjalanan setelah pukul 16.00 WITA. Pengetatan aturan ini bertujuan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan menghormati kearifan lokal masyarakat adat Wae Rebo.

Mikael Tonso, Ketua Lembaga Pelestari Budaya Wae Rebo, menegaskan bahwa aturan ini bukan hal baru, melainkan penegasan kembali aturan yang telah berlaku sejak tahun 2022. Lokasi Wae Rebo yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, mengharuskan wisatawan untuk melakukan pendakian sejauh kurang lebih 5 kilometer atau sekitar 1,5 jam berjalan kaki melalui jalur yang menantang. Kondisi geografis ini menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penerapan batasan waktu pendakian. Pendakian pada malam hari meningkatkan risiko kecelakaan akibat kondisi jalur yang kurang penerangan dan potensi bahaya longsor atau pohon tumbang, terutama saat musim hujan.

Selain faktor keselamatan, pembatasan waktu pendakian juga bertujuan untuk menjaga ketenangan dan kekhusyukan masyarakat adat Wae Rebo. Obhy Dermawan, staf Lembaga Pelestari Budaya Wae Rebo, menjelaskan bahwa upacara penyambutan adat bagi wisatawan hanya berlangsung hingga pukul 18.00 WITA. Kedatangan wisatawan setelah waktu tersebut akan menyebabkan mereka tidak dapat mengikuti upacara penyambutan dan berpotensi mengganggu persiapan makan malam yang disiapkan oleh masyarakat setempat sesuai dengan jumlah tamu yang telah tiba sebelum pukul 18.00 WITA.

Desa Wae Rebo menawarkan pengalaman wisata budaya yang unik dan otentik. Rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut menjadi daya tarik utama, selain pemandangan alam yang memukau. Wisatawan yang bermalam di desa ini akan merasakan kehangatan keramahan masyarakat setempat dan berkesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang tradisi dan budaya Wae Rebo. Dengan mematuhi aturan yang berlaku, wisatawan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian budaya dan keindahan alam Wae Rebo agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Wae Rebo:

  • Waktu Pendakian: Pendakian tidak diperkenankan setelah pukul 16.00 WITA.
  • Upacara Adat: Upacara penyambutan adat berlangsung hingga pukul 18.00 WITA.
  • Keamanan: Perhatikan kondisi fisik dan gunakan perlengkapan pendakian yang sesuai.
  • Kearifan Lokal: Hormati adat dan tradisi masyarakat Wae Rebo.

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya, kunjungan ke Wae Rebo akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.